SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Jamaah dari BTH 13 merupakan kelompok terbang (kloter) pertama Provinsi Jambi pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi pada Rabu, 14 Mei 2025.
BTH 13 merupakan kloter gabungan yang terdiri dari 267 jamaah Provinsi Jambi dan 178 jamaah Provinsi Riau.
Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Jambi terdiri dari 220 orang dari Kota Jambi, 35 orang dari Kabupaten Kerinci, 6 orang dari Kabupaten Muaro Jambi, 3 orang petugas kloter, 1 orang KBIHU, dan 2 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Thaha Jambi dan transit di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, seluruh jemaah mengikuti beberapa kegiatan alur proses pemberangkatan di Aula Arafah Asrama Embarkasi Haji (EHA) Provinsi Jambi.
Mulai dari melakukan X-tray barang bawaan dan koper kecil, body checking, pembagian paspor, dan acara seremonial pelepasan jemaah.
Sesuai jadwal, kloter BTH 13 mengikuti acara seremonial pelepasan jamaah di Aula Arafah Asrama EHA Provinsi Jambi. Setelah itu para jemaah menaiki bus langsung menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.
Tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, jemaah melakukan boarding dan pukul 10.40 WIB pesawat pertama JT 3603 diterbangkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Para jamaah akan melanjutkan penerbangan dengan pesawat kedua JT 3605 pada pukul 11.00 WIB menuju tanah suci.
Ketua kloter BTH 13, Fahmi Dharmawan menyampaikan, bahwa seluruh jamaah Provinsi Jambi yang tergabung dalam kloter BTH 13 melakukan transit selama 3 jam dan boarding 3 jam.
“Sekira pukul 18.00 WIB, para jamaah akan diberangkatkan ke Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah,” katanya.
Salah seorang jamaah kloter BTH 13 asal Kota Jambi, Arman Syafaat, mengaku persiapan untuk berangkat ke Tanah Suci sudah mantap.
Ia telah menyiapkan fisik, dan pemantapan ibadah dengan manasik. Ia berharap ibadahnya di Tanah Suci berjalan dengan lancar dan ia akan berdoa untuk segala kebaikan.
“Kita mendoakan kita semua, keluarga, dan juga tanah air kita dan Jambi tercinta, kita doakan menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghofur. Yang jelas untuk kita minta kepada Allah supaya diberikan kesehatan selalu, selalu istiqomah, dan tetap dalam perintah Allah SWT. Kita inginkan semua beribadah dengan baik,” ujarnya.
Pelepasan jamaah haji dilakukan oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I.
Kemudian juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Jambi serta pihak terkait lainnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi mengatakan, bahwa selama berada di Asrama EHA Provinsi Jambi, para jemaah kloter BTH 13 sudah diberikan tahap persiapan.
Mulai pada kedatangan dengan pelayanan one stop service, tambahan bimbingan ibadah dan manasik, hingga pengecekan barang.
“Proses pelaksanaan clearing di Asrama EHA Provinsi Jambi sudah berjalan baik. Baik itu kesehatan, imigrasi, semuanya termasuk kewajiban terhadap barang-barang bawaan juga dinyatakan Insya Allah sudah selesai,” ujarnya.
Mahbub juga menegaskan agar para jemaah dan petugas menjaga kesehatan dan tetap memperhatikan aturan-aturan yang sudah ditetapkan di Tanah Suci.
“Mudah-mudahan bapak dan ibu semua diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, dan patuhi aturan petugas, aturan-aturan di Arab Saudi,” tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, kekuatan, dan menjaga nama baik daerah selama menjalankan ibadah haji di Mekkah dan Madinah.
“Saya mengajak kita semua bermunajat kepada Allah SWT, semoga kita diberikan kesehatan, semoga kita diberikan kekuatan, semoga kita diberikan kemudahan, kelancaran, keberkahan di dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji serta diberikan kelancaran dalam pergi dan pulang. Pulang ke Tanah Air, pulang ke rumah masing-masing, utamanya mendapatkan predikat haji yang mabrur mabruroh,” tuturnya.
“Saya berpesan untuk menaati segala peraturan yang berlaku, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan ibadah, tunjukkan bahwa jemaah KLOTER Provinsi Jambi adalah jemaah yang mampu membawa nama baik daerah dan Indonesia,” pesannya.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengajak para jemaah mengucapkan kalimat talbiyah sebagai bentuk kesiapan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak,” serunya.
Pelepasan jemaah ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) EHA Provinsi Jambi yang diwakili oleh Wakil Gubernur Provinsi Jambi, kepada Ketua kloter BTH 13 Fahmi Dharmawan.
Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 Provinsi Jambi mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas (Haramains)”, sebagai komitmen pelayanan maksimal dan humanis kepada seluruh jemaah Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., menjelaskan bahwa tema Harmains tidak hanya slogan, tetapi juga menjadi panduan kerja seluruh petugas haji, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Wahyudi menyebutkan secara detail 10 milestone program Haramains sebagai komitmen untuk menciptakan sinergi yang kuat antar PPIH dalam memberikan pelayanan haji tahun 2025 yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah.
Sebanyak 10 milestone tersebut yakni:
1. Pembentukan Tim Efektif
2. Pembentukan SATGAS Ramah LANSIA dan Disabilitas
3. Penyusunan Pedoman Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
4. Identifikasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
5. Pembentukan Rumah Ramah LANSIA dan LANSIA Berbasis KLOTER
6. Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas Pada Masa Operasional
7. Pendampingan Jemaah LANSIA dan Disabilitas di Bandara Batam
8. Penyediaan Layanan Informasi Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
9. Monitoring dan Evaluasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
10. Penyusunan Laporan Implementasi Aksi Perubahan.
“Manfaat Program Haramains ini memberikan kepuasan pelayanan kepada jemaah, bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan Kementerian Agama sesuai Asta Protas Kementerian Agama dan memberikan akses informasi haji tidak terbatas kepada masyarakat,” ujar Wahyudi.
Untuk diketahui, pemberangkatan jamaah haji Provinsi Jambi tahun 2025 terbagi dalam 8 Kelompok Terbang (kloter) yakni kloter BTH 13, BTH 14, BTH 16, BTH 17, BTH 18, BTH 19, BTH 20, dan kloter BTH 24.
Namun pada pelaksanaannya, secara resmi penerbangan dari Bandara Sultan Thaha Jambi dilakukan dalam 7 kloter.
Di mana, satu kloter yakni BTH 17 diterbangkan langsung melalui Embarkasi Batam yang berisi 2 jemaah asal Provinsi Jambi.
Kloter BTH 17 yang hanya berisi 2 orang jemaah Provinsi Jambi digabungkan pemberangkatannya dengan kloter BTH 17 Kepulauan Riau melalui Embarkasi Batam.
Berikut data terkini 2.938 jamaah reguler dan petugas haji kloter Provinsi Jambi pada penyelengggaraan ibadah haji tahun 2025:
– kloter BTH 13 : 267 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Kerinci, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kota Jambi
– kloter BTH 14 : 445 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh
– kloter BTH 16 : 445 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Tebo
– kloter BTH 17 : 2 orang jemaah Provinsi Jambi
– kloter BTH 18 : 445 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, dan Kota Jambi
– kloter BTH 19 : 444 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
– kloter BTH 20 : 445 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, dan Kota Jambi
– kloter BTH 24 : 445 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi. (*)


























