MERANGIN – Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446 H/Tahun 2025, ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Jambi, keluhkan susahnya mendapatkan gas lpg 3kg di wilayah Tabir Barat.

Beberapa hari belakangan Polsek Tabir Ulu pun bahkan sempat mengecek ketersediaan gas lpg 3kg di beberapa pangkalan dan sempet mempertanyakan penyebab ketersediaan gas lpg 3kg yang langka.

Tak hanya itu, secara nasional pun permasalahan gas lpg 3kg ini juga sempat viral di medis sosial soal statement menteri keuangan Sri Mulyani yang kaget mengenai harga lpg 3kg yang di nilai nya terlalu mahal.

Bahkan secara serentak netizen pun mempertanyakan kinerja menteri energi dan sumber daya mineral Bahlil Lahadalia yang hanya bisa omon-omon dan tidak tau kondisi masyarakat di bawah soal gas lpg 3kg.

Susah nya mendapatkan gas lpg 3kg jelang memasuki bulan suci ramadhan ini membuat emak-emak di Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat pun mau tidak mau harus menggunakan kayu bakar untuk memasak kebutuhan rumah tangga nya.

Salah satu ibu rumah tangga yang sempat di wawancarai oleh media ini di lapangan, menyebutkan beberapa Minggu belakang ini sangat susah dapat gas lpg 3Kg, tak hanya itu warga pun keluhkan harga nya yang begitu mahal.

“Dapat gas lpg 3kg kini tu samo dengan dapat benda pusaka, susah sekali dapat nyo, mana orang mau puasa, di tambah lagi harga nyo pun mahal, 35k-40k pertabung.”ungkap Mak-mak Desa Telentam.

“Dapat nyo susah itu mungkin yang membuat hargo nyo mahal, kami orang dak mampu ko mau dak mau yo kembali menggunakan kayu untuk masak bulan puaso,”tambah ibu-ibu rumah tangga yang lain.

Kepala Desa Telentam Rijaludin saat dihubungi media ini pun membenarkan terkait susahnya warga mendapatkan gas lpg 3kg yang langka di wilayah nya, keluhan warganya pun dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pangkalan yang ada di kecamatan.

Lanjut Kades, yang membuat harga nya begitu mahal karena warga membeli gas di warung bukan di pangkalan, Kades Telentam juga menuturkan diwilayahnya tidak memiliki pangkalan.

“Iyo gas lpg 3kg agak payah, insyaallah Allah dalam waktu dekat kami akan koordinasi ke pangkalan di kecamatan, maklum lah di wilayah Kito dak do pangkalan, warga beli gas di warung jadi agak mahal.”terang Kades Telentam Rijaludin.

Masyarakat Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin berharap pemerintah kecamatan dan Kabupaten bisa memberikan solusi untuk warga yang kurang mampu mengenai permasalahan gas lpg 3kg yang langka dan mahal.

Hingga berita ini diterbitkan, kabarnya Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Merangin, telah melakukan rapat dengan pangkalan dan katanya telah memiliki solusi mengantisipasi gas lpg 3kg jelang puasa ramadhan baik masalah harga dan gas yang langka.(BR)