SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Pemerintah Kota Jambi menggelar Job Fair selama dua hari, 19–20 Mei 2025, di Taman Remaja, Kota Baru.
Sebanyak 12.996 lowongan kerja ditawarkan dalam kegiatan ini, termasuk hampir 11 ribu peluang kerja ke luar negeri.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Jambi, Ir. Moncar, mengatakan ribuan lowongan tersebut terbuka untuk berbagai sektor. Ia menyebut, peluang kerja ke luar negeri didominasi oleh permintaan tenaga kesehatan.
“Total ada sekitar 11 ribu lowongan kerja ke luar negeri, dengan rincian: Korea 10 ribu, Jepang 550, Jerman 200, dan Malaysia 600,” ujarnya, Senin (19/5).
Sementara itu, sisanya merupakan lowongan kerja untuk penempatan di Kota Jambi. Menurut Moncar, mayoritas lowongan lokal berasal dari sektor pembiayaan dan layanan jasa.
“Untuk penempatan kerja di dalam kota, sebagian besar berada di bidang pembiayaan. Ini tentunya memberi pilihan bagi pencari kerja sesuai keahlian dan minatnya,” tambahnya.
Job fair ini diikuti oleh 43 perusahaan dari berbagai sektor usaha. Pemerintah Kota Jambi berharap kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka pengangguran terbuka.
“Kita ingin minimal memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama pencari kerja di Kota Jambi. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran,” jelas Moncar.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Jambi, jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2024 tercatat sekitar 23 ribu orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 25 ribu orang.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyampaikan bahwa job fair ini terbuka bagi masyarakat berusia 18 hingga 60 tahun, tanpa memandang latar belakang pendidikan.
“Untuk masyarakat Kota Jambi yang sedang mencari pekerjaan, inilah saatnya. Pemerintah mendukung penuh upaya pengurangan pengangguran. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang kesejahteraan,” ujarnya saat membuka job fair di Taman Remaja.
Diza menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi tidak hanya menjadikan job fair sebagai kegiatan seremonial, melainkan program berkelanjutan dengan evaluasi berkala.
“Ke depan, kegiatan seperti ini akan kita adakan secara rutin. Targetnya jelas, menurunkan angka pengangguran di Kota Jambi,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan rencana kebijakan khusus (firewall) yang mewajibkan perusahaan swasta di Kota Jambi memiliki kantor tetap dan merekrut minimal 75 persen tenaga kerja lokal.
“Kami ingin masyarakat Jambi benar-benar terlibat dalam pembangunan, bukan hanya jadi penonton di kota sendiri,” tegasnya.
Kepada seluruh pencari kerja yang hadir, Diza menyampaikan pesan penuh semangat:
“Tetap semangat, tetap optimis, dan jangan berhenti berdoa. Peluang selalu ada bagi yang gigih dan siap berkembang,” tutupnya.
Tim Redaksi