SEKATOJAMBI.COM, BANDUNG – Kereta Api (KA) feeder Kereta Cepat Whoosh menabrak sebuah mobil minibus Daihatsu Sigra bernomor polisi D 1859 AJV yang membuat nyawa 4 orang melayang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis (14/12/2023) kemarin.
Minibus tersebut tertabrak KA feeder Kereta Cepat Whoosh di perlintasan di Desa Cilame, Ngamprah, Bandung Barat dan sempat terseret hingga 500 meter.
Diketahui, keempat korban yang meninggal dunia yaitu Rapika (6), Putra (2), Edi (45), dan Neneng Rosmayanti (49).
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menjelaskan kecelakaan maut tersebut terjadi Kamis (14/12) pukul 12.43 WIB.
Saat itu, mobil minibus yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu, tertabrak kereta feeder yang melaju dari arah Padalarang menuju Bandung.
Kabag Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan mengatakan 1 korban tabrakan meninggal dunia usai sempat mendapatkan penanganan rumah sakit.
“Betul, tadi kami lakukan penanganan terhadap korban bernama Neneng, namun setelah mendapatkan penanganan, (korban) tak terselamatkan (meninggal dunia),” ujarnya, Kamis (14/12/2023) malam.
“Semua Jenazah sudah keluar dari RSUD Cibabat. Pelayanan forensik sudah dilakukan, dan penanggung jawab terkait pasien, ada dari Kepolisian, Grab, dan Jasa Raharja,” jelasnya.
Jana mengatakan saat ini dua korban luka yaitu Ratih Anggraeni (13) dan Syakila Lisdia Putri (4) yang masih dalam perawatan mengalami cedera berat pada bagian kepala.
“Saya belum tahu, update informasi lanjutnya,” katanya.
Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang buntut kecelakaan ini.
Tim Redaksi