SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan, Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Provinsi Jambi menggelar rangkaian perayaan Hari Lahir (Harla) ke-23, Sabtu (25/10/2025), di halaman depan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.
Kegiatan ini menjadi momentum apresiasi atas peran strategis guru RA di bawah naungan Kementerian Agama dalam membentuk karakter dan akhlak generasi bangsa.
Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan senam bersama yang menambah semangat dan keceriaan seluruh peserta. Momen kebersamaan itu menjadi wujud nyata semangat sehat, kompak, dan bahagia di kalangan guru RA se-Provinsi Jambi, Pengurus, dan Anggota DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial, hasil kerja sama antara PW IGRA Provinsi Jambi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Jambi. Kegiatan ini secara resmi dibuka sebagai bagian dari “Gerakan Nasional Donor Darah IGRA Tahun 2025 pada PW IGRA Provinsi Jambi.”
Dalam sambutannya, Ketua PW IGRA Provinsi Jambi, Dr. Hj. Nurcahaya Mahbub, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan nilai kemanusiaan dan solidaritas di kalangan pendidik.
“Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin mengarahkan bahwa guru RA tidak hanya mendidik dengan ilmu dan kasih sayang, tetapi juga berbagi kehidupan bagi sesama,” ungkapnya.
Dari hasil kegiatan donor darah itu, terkumpul sebanyak 37 kantong darah yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui unit PMI Kota Jambi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, dalam kesempatan itu diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. Faizan, M.H. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif IGRA yang tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Atas nama pimpinan, kami sangat mengapresiasi langkah IGRA Provinsi Jambi. Setiap tetes darah yang disumbangkan adalah nyawa yang diselamatkan. Guru RA telah menunjukkan bahwa pengabdian mereka tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga hadir untuk kemanusiaan,” ujar H. Faizan.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi dan diharapkan mampu menginspirasi lembaga pendidikan di bawah Kemenag lainnya untuk melakukan hal serupa.
Selain berdampak sosial, donor darah juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Dari sisi spiritual, donor darah juga merupakan amal sedekah yang berpahala besar.
“Kegiatan ini bukan hanya amal sosial, tetapi juga amal ibadah. Insyaallah, darah yang kita sumbangkan akan menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah SWT,” tambah H. Faizan.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi, Pengurus dan Anggota DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Ketua DWP Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, serta para Umi PAUD, Umi IGRA, dan Umi RA.
Selain donor darah, IGRA juga menyiapkan kegiatan membatik yang telah dilakukan seluruh RA se-Provinsi Jambi. Hasil lomba membatik se-Provinsi Jambi kembali digelar pada puncak Harlah IGRA ke-23 pada Minggu, 23/10/2025, di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan itu, Ketua PW IGRA juga menyampaikan harapan agar kesejahteraan guru RA dapat lebih diperhatikan.
“Guru-guru RA telah bekerja dengan penuh keikhlasan. Meski dengan keterbatasan, mereka tetap bersemangat mendidik generasi yang unggul dan berakhlak. Kami memohon dukungan agar kesejahteraan dan hak-hak mereka semakin diperjuangkan,” ujarnya.
Pendidikan RA di bawah naungan Kemenag kini semakin diakui keberadaannya. Bunda PAUD Provinsi Jambi turut memberikan reward dan apresiasi atas kemajuan pesat RA yang dibina Kemenag. Hasil karya batik guru RA diharapkan dapat menjadi bagian dari program hak kita sebagai simbol kebanggaan terhadap kreativitas pendidik RA.
Menutup kegiatan, Ketua PW IGRA Provinsi Jambi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga seluruh kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua. Seperti jargon hari ini: ‘Ikatan Guru Raudatul Athfal Berbakti untuk Kemanusiaan, IGRA Peduli Donor Darah Menanti. IGRA di Hati, IGRA Dinanti.’” tuturnya.


























