SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Kemenag Kabupaten Muaro Jambi melaunching kampung moderasi beragama dan sosialisasi toleransi antar umat di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat (29/9/2023).
Kegiatan ini berlangsung di Pojok Kopi Dusun yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Muaro Jambi H. Buhri yang turut dihadiri 6 unsur agama, unsur ormas, penyuluh agama islam, datuk kades Muaro Jambi, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Menurutnya, ada 4 poin penting dalam tri kerukunan, di antaranya kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antar umat beragama dan pemerintah, serta kerukunan di dalam rumah tangga.
“Kerukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tenteram, sejahtera, hormat menghormati dan gotong royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian Pancasila,” kata Buhri.
“Sesama umat beragama tidak diperkenankan untuk saling bermusuhan, saling menghina. Akan tetapi harus mengembangkan sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi apabila terdapat perbedaan. Agama di Indonesia yang diakui oleh negara terdiri dari enam, yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan ini dapat saling bertukar informasi dan menjalin tali silaturahmi yang semakin erat.
“Mari kita wujudkan Muaro Jambi juara lahir batin yang sesuai dengan tema kegiatan hari ini yakni mempererat ukhuwah antar sesama dalam rangka merawat kerukunan umat,” harapnya.
Setelah pembukuan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Ketua FKUB Muaro Jambi KH Asrofi Asror M.Pd dengan tema Menjaga Kerukunan umat beragama.
Tim Redaksi