SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Kepala BNNP Jambi Brigjen Wisnu Handika mengapresiasi kinerja Direktorat Narkoba Polda Jambi usai acara pemusnahan sejumlah barang bukti (BB) narkotika di Polda Jambi, Kamis (28/3/2024).

Menurut Kepala BNNP Jambi itu, hal ini merupakan prestasi luar biasa. Dirinya juga mengatakan bahwa BNNP bersama Polda Jambi dan Pemprov Jambi bersepakat untuk sama-sama memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Kita tau bahwasanya mendekati lebaran, peningkatan arus narkoba cukup signifikan. Dan hari ini dibuktikan oleh Bapak Dirnarkoba telah memusnahkan barang bukti dengan jumlah yang tidak main-main,” katanya.

Tentunya kami, lanjut Wisnu, mengharapkan bantuan dan komitmen dari seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mencegah.

“Minimal kita bersama-sama untuk menolak dan jangan sampai pesan lagi. Karna masih asa sedikit masyarakat yang memesan narkoba, ini yang jadi masalah. Sehingga tentu barang itu akan dikirim terus ke Jambi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa upaya-upaya pengungkapan kasus yang dilakukan oleh pihaknya maupun Polda Jambi jika tak dibarengi dengan upaya preventif dari setiap kalangan masyarakat. Maka siklus hanya akan terus menerus bergulir.

“Kami mengimbau kepada masyarakat mari sama-sama memerangi narkoba,” ujarnya.

Sementara itu Dirnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Seiser menyampaikan bahwa beberapa BB ketika dilakukan pengecekan memang belum terbukti. Namun ketika diuji lebih lanjut ke Lab Polri di Palembang, hasilnya jelas bahwa BB tersebut positif narkoba.

Dia pun meminta, agar masyarakat bersatu padu untuk mencegah peredaran narkoba. Kata Ernesto, Jadilah polisi bagi diri sendiri, minimal jangan jadi market.

“Kalau misal kita tidak ada yang make, enggak mungkin barang itu masuk ke Jambi,” katanya.

Sejauh ini menurutnya, daerah Provinsi Jambi masih berstatus dalam zona sedang kasus narkoba. Lalu apakah benar tidak ada ruang bagi bandar narkoba di Provinsi Jambi? Soal ini Dirnarkoba mengajak agar masyarakat saling menjaga, mulai dari keluarga hingga lingkungan.

“Kalau ini belum, masih sedanglah. Tapi ini kan tempat lewat. Ya kita sama-samalah masyarakat ya kan, sama kita saling menjaga. Mulai dari lingkungan kita keluarga kita,” pungkasnya.