SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Betuah, Rabu (28/5/2025), Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menekankan pentingnya momentum ini sebagai dorongan untuk memperbaiki sejumlah persoalan mendesak di kota.
Kemas Faried menyampaikan bahwa selain merayakan capaian pembangunan, HUT Kota Jambi juga harus dijadikan refleksi bersama untuk menangani persoalan yang masih menjadi keluhan masyarakat, seperti pengelolaan sampah, parkir liar, dan banjir.
Salah satu isu utama yang disorot adalah pengelolaan sampah. Meskipun telah ada investasi dalam pengelolaan lahan sampah, Faried mengakui masih banyak keluhan masyarakat, terutama terkait sampah yang berserakan di waktu-waktu tertentu.
“Kami harap kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan. Ini bukan hanya soal investasi, tapi juga budaya bersih. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Masalah juru parkir liar juga mendapat perhatian serius dari DPRD. Faried menyebut praktik jukir liar merugikan masyarakat dan merusak citra pelayanan publik. DPRD, lanjutnya, mendukung penuh langkah Pemerintah Kota untuk mengubah sistem parkir dari tunai menjadi non-tunai, bekerja sama dengan bank yang mampu melayani transaksi 24 jam.
Terkait persoalan banjir yang terus berulang, Kemas Faried menjelaskan bahwa pemerintah tengah melakukan penanganan terpadu dengan dukungan anggaran dari berbagai pihak. Dalam APBD Perubahan (APBD-P), telah dialokasikan dana sebesar Rp25 miliar dari Pemerintah Provinsi Jambi, Rp5 miliar dari Pemerintah Kota Jambi, dan Rp45 miliar dari Pusat.
“Fokus saat ini ada pada dua aliran sungai utama. Kami harap kolaborasi ini bisa menjadi langkah konkret mengatasi banjir di Kota Jambi,” tegasnya.
Tim Redaksi