SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Sebuah pabrik tahu beserta satu unit rumah permanen di Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong Koni 1, RT 04, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung hangus terbakar pada Kamis malam (13/11/2025).
Insiden yang terjadi di kawasan padat penduduk ini sempat menimbulkan kepanikan warga sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh Dinas Damkartan Kota Jambi.
Laporan pertama diterima layanan Damkar pada pukul 21.04 WIB. Tim dari Pos Jambi Timur meluncur ke lokasi dan tiba hanya dalam delapan menit setelah laporan diterima. Menyusul kemudian armada dari berbagai pos dan Mako Damkar, seluruhnya bergerak di bawah komando Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi.
Menurut Mustari, kebakaran dipicu oleh korsleting pada kompor listrik di area pabrik tahu. Warga sempat melakukan upaya pemadaman manual, namun kobaran api cepat membesar karena banyaknya material mudah terbakar di dalam bangunan.
“Kondisi lokasi yang sempit dan padat membuat api cepat menjalar. Petugas langsung memfokuskan upaya pemutusan rambatan api agar tidak mengenai bangunan lain di sekitarnya,” jelasnya.
Dinas Damkartan mengerahkan 80 personel dan 15 unit armada pemadam untuk menanggulangi kebakaran tersebut. Proses pemadaman berlangsung lebih dari dua jam, dengan sejumlah kendala seperti akses jalan yang sempit, banyaknya warga yang menonton, serta material pabrik yang mudah terbakar. Total air yang digunakan untuk memadamkan api mencapai 780 ribu liter.
Selama operasi berlangsung, Damkar berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus aliran listrik demi mencegah potensi korsleting lanjutan. Petugas juga memasang garis polisi bersama Polsek Jelutung untuk mengamankan area pascakebakaran dan memudahkan pendataan kerugian.
Meski tidak ada korban jiwa, satu petugas Damkar bernama Ardiansyah mengalami cedera lutut akibat terpeleset saat melakukan pemadaman. Ia mendapat penanganan cepat dari petugas PSC 119 dan dilakukan pembidaian di lokasi kejadian.
Hingga kini, nilai kerugian masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait. Mustari memastikan seluruh rangkaian operasi berjalan aman dan terkendali.
“Api telah padam sepenuhnya dan area sudah dinyatakan aman. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan permukiman padat penduduk,” pungkasnya.


























