MERANGIN – Masyarakat Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin sangat kecewa dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Menjelang memasuki bulan suci ramadhan 1446 H/Tahun 2025.
Pasalnya, dari keterangan warga Desa Telentam belakang ini aliran listrik PLN ke Kecamatan Tabir Barat sering mati total, sehingga ibu-ibu rumah tangga kebingungan untuk memasak dan bahkan banyak peralatan persiapan menu puasa warga yang busuk.
Kekecewaan warga di Kecamatan Tabir Barat terhadap pelayanan PLN Rayon Bangko jelang bulan suci ramadhan, membuat warga meminta Anggota DPRD yang membidangi bagian PLN untuk panggil direktur PLN Rayon Bangko.
Tak hanya itu, warga juga meminta direktur PLN Rayon bangko untuk segera memecat petugas PLN wilayah Kecamatan Tabir Barat yang di nilai tidak becus bekerja, ditambah terlihat angkuh dan sombong saat warga bertanya tentang penyebab PLN mati.
“Belum masuk bulan puasa belum PLN ini mati, mana warga sibuk memasak, karena dalam momentum bantaian adat, kami berharap DPRD panggil direktur PLN, bagus nyo petugas PLN wilayah Tabir Barat ini di pecat be.”ungkap ibu-ibu warga Desa Telentam.
Kekecewaan warga dari satu Desa ke Desa yang lain di Kecamatan Tabir Barat terhadap pelayanan PLN Rayon Bangko yang buruk, membuat masyarakat bertanya-tanya dengan kinerja DPRD, yang dinilai hanya duduk-duduk manis menikmati gaji dari negara, namun tidak tau kondisi masyarakat di bawah.
“Setiap tahun PLN ini seperti ini terus, belum masuk bulan puaso lum pulo terus mati, wakil rakyat yang katonyo tu mano, duduk-duduk be di kursi nyo menikmati gaji dari negara, tanpa tau kondisi masyarakat di bawah,”terang wakil Ketua KTI Telentam.
Hingga berita ini diterbitkan, Direktur Cabang PLN Rayon Bangko saat di hubungi oleh media ini meminta penjelasan penyebab aliran listrik PLN ke-kecamatan Tabir Barat yang sering mati, hingga kini tidak bisa di hubungi.(BR)
Tim Redaksi