LSM MAPPAN Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kejaksaan Agung Republik Indonesia

Sekatojambi.com – Jakarta -Sejumlah aktifitas yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat LSM Mappan, tantang Kejaksaan Agung  Republik Indonesia ungkap dugaan korupsi atas penyimpangan pengadaan komputer pada setiap sekolah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari pada Tahun 2022 dengan anggaran Rp.14.715.000.000,- setiap sekolah di alokasikan Rp.125.000,00.

Dalam aksinya Hadi Prabowo selaku Kordinator Lapangan mengungkapkan bahwa Pengadaan komputer pada setiap sekolah melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten batanghari diduga tidak sesuai speak di mana pengadaan komputer sekolah di anggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.

Belanja modal komputer tersebut dianggarkan sebesar Rp.14.715.000.000,- dengan setiap sekolah di alokasikan sebesar Rp.125.000.000,-. Tiap – tiap sekolah mendapatkan 15 unit chromebook . Berarti harga chromebook seharga Rp.8.333.000 / unit.

Berbagai informasi yang kami dapatkan serta data-data permulaan maka patut kami duga banyak terjadi pelanggaran – pelanggaran aturan baik secara administrasi, mark up harga satuan , tidak sesuat spesifikasi pekerjaan maupun secara Peraturan .

Maka dari itu kita minta Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Segera Memanggil dan Memeriksa :

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Hari yang diduga terlibat Konspirasi atas Kejahatan terkait Pengadaan Barang dan Jasa yang bersumber DAK non Fisik (Pengadaan Laptop) senilai 14,7 Milyar

2. Kepala Bidan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Kepala Bidang Sekolah Dasar, PPTK dan PPK, serta pihak Penyedia Jasa yang diduga berkonspirasi atas penyimpangan yang terjadi.

3. Para pihak terkait untuk segera mempertanggung jawabkan semua perbuatan mereka Dimata hukum.

Hadi juga mengatakan bahwa kami akan jadwalkan ulang aksi demo di Minggu berikutnya.