SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Merangin, Kamis (19/6/2025).

Mereka menuntut agar DPRD dan aparat penegak hukum segera menindak tegas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Jangkat.

Koordinator Aksi, Rudi Febriansyah mengatakan pada hari ini pihaknya melakukan aksi di halaman depan kantor DPRD Merangin, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan aksi di Polres Merangin.

“Pada hari ini kami melakukan aksi di halaman depan kantor DPRD Merangin, sebelumnya kami juga telah melakukan aksi di Polres Merangin,” katanya.

“Kami melakukan aksi terkait informasi 12 alat berat menuju ke wilayah jangkat, yang diduga digunakan sebagai aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Jangkat,” sambungnya.

Rudi melanjutkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah melakukan aksi di Polres Merangin, namun pihaknya belum mendapatkan jawaban yang konkrit dari pihak Polres Merangin, maka pihaknya hari ini melakukan aksi kembali di kantor DPRD Merangin.

“Dalam aksi ini kami meminta kepada Anggota DPRD Merangin untuk menyampaikan kepada pihak-pihak OPD dan APH terkait, semoga pihak anggota DPRD Merangin bisa menyampaikan aspirasi ini, dengan menindak tegas dugaan aktivitas PETI yang berada di wilayah Jangkat tersebut,” ungkapnya.

Untuk hari ini, Rudi menambahkan dari hasil pertemuan audiensi dengan pihak anggota DPRD Merangin, jawabannya sudah cukup memuaskan.

“Untuk informasi bahwa alat berat jenis ekscavator ini berlabuh di wilayah Desa Koto Tapus Kecamatan Jangkat Timur,” jelasnya.

Rudi mengatakan jika aspirasi dari aksi hari ini juga tidak ditanggapi oleh pihak terkait, maka pihaknya akan melakukan aksi lanjutan kembali.

“Jika tidak ada tindak lanjut dari pihak anggota DPRD Merangin, maka kami akan terus menerus melakukan turun aksi sampai perjuangan kami selesai, hingga 12 alat berat itu sudah berada di depan halaman Polres Merangin,” tutupnya.