SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kota Jambi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Langkah ini dinilai penting agar RSUD mampu mempertahankan kunjungan pasien sekaligus menggenjot pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp45 miliar.
Maulana menekankan, RSUD daerah harus memiliki keunggulan layanan berbeda dengan rumah sakit swasta.
Inovasi pelayanan, mulai dari fasilitas khusus bagi lansia hingga pengembangan layanan kosmetik medis, menjadi salah satu arah yang saat ini tengah didorong pemerintah.
“RSUD harus mampu menghadirkan layanan yang membuat masyarakat memilih rumah sakit pemerintah sebagai rujukan utama,” ujarnya.
Hingga saat ini, realisasi pendapatan RSUD Abdul Manap baru mencapai Rp30 miliar dari target Rp45 miliar.
Kondisi tersebut terjadi karena mayoritas pasien masih menggunakan layanan BPJS Kesehatan dengan tarif yang terbatas.
Untuk menutup kekurangan tersebut, Pemerintah Kota Jambi terus mendorong perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, serta peningkatan kualitas layanan medis maupun non-medis.
“Dengan inovasi dan peningkatan layanan, RSUD daerah diharapkan bisa bersaing dengan rumah sakit swasta sekaligus mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan,” tegas Maulana.
Pemerintah optimistis, pengembangan layanan inovatif di RSUD akan menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memberi kontribusi optimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi.


























