MERANGIN – Meski banyak memberikan dampak buruk, praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Ngaol Ilir, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi terus beroperasi tanpa ada penindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum (APH).

Padahal, Aparat Penegak Hukum dikabarkan sudah sering melakukan pengawasan dan turun ke lokasi tambang ilegal melakukan penindakan, Namun, PETI di Desa Ngaol Ilir masih saja terus beraktivitas.

Mengetahui PETI Desa Ngaol Ilir yang terus beroperasi ini berdasarkan hasil pengamatan dan investigasi media sekato jambi, dokumentasi Foto dan video Sekato Jambi jelas memperlihatkan bagaimana PETI di desa ngaol Ilir sedang beraktivitas menggunakan sejumlah alat berat.

Dalam foto dan video, para pelaku terus mengeksploitasi sumber daya alam dengan merusak lingkungan dengan cara menggunakan unit alat berat excavator jenis Hitachi dan Sany itu terlihat dengan jelas dari jalan raya.

Salah satu warga Desa Ngaol Ilir menyebutkan bahwa pemilik unit alat berat excavator jenis Hitachi yang yang tengah membolak balikkan pulau di Desa Ngaol Ilir itu milik warga Desa Ngaol Ilir.

“Alat berat excavator Hitachi yang di seberang dusun tu punyo angko (Mashuri), kalau alat berat Sany di ujung Muaro ngaol dekat SD tu dak tau siapo yang punyo” ucap salah satu warga Desa Ngaol Ilir yang enggan namanya di sebut dalam pemberitaan ini.

Para penambang PETI ilegal ini dikabarkan memiliki jaringan yang luas, termasuk oknum yang membantu mereka untuk menghindari penangkapan.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa para penambang ini tahu cara mengelabui aparat penegak hukum dan strategi menghindari razia.

Praktik PETI di Ngaol Ilir ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, selain kerusakan ekosistem, aktivitas ini berpotensi mengakibatkan banjir bandang di musim hujan, sebagaimana yang telah di rasakan oleh warga Tabir Barat sebelumnya.

Hingga berita ini diterbitkan, dikabarkan dari keterangan warga, dua hari belakangan ini aparat kepolisian sering hilir mudik di wilayah hukum Polsek Tabir Ulu Kecamatan Tabir Barat, namun hingga kini aktivitas Penambang Emas Ilegal juga terus beroperasi.(BR)