SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Kondisi Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, semakin memprihatinkan.
Beberapa pedagang mengeluhkan suasana pasar yang kotor, gelap, dan bau, serta banyaknya lapak kosong yang membuat pembeli enggan masuk ke dalam area pasar.
Ani, seorang pedagang sayuran yang sudah berjualan sejak tahun 2002, menyebutkan bahwa kebersihan menjadi faktor utama agar pasar kembali ramai.
“Kalau mau ramai, pasar harus bersih dan tidak berbau. Pembeli kan maunya nyaman,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Menurut Ani, akses menuju dalam pasar juga terhalang oleh banyaknya pedagang yang berjualan di luar bangunan utama.
Akibatnya, pembeli kesulitan untuk masuk dan memarkir kendaraan.
“Di luar itu banyak yang jualan, jadi orang mau masuk susah. Saya bertahan di sini karena sudah ada pelanggan tetap. Kalau belum punya pelanggan, pasti sudah pindah,” tambahnya.
Sementara itu, Anas, pedagang ayam potong yang juga berjualan di dalam pasar, mengkritik kurangnya ketegasan pemerintah dalam menata pasar.
Ia mengatakan, para pedagang yang berjualan di luar pasar memilih meninggalkan lapaknya karena sepi pembeli.
“Kami sebenarnya tidak ingin ribut dengan pedagang di luar. Pelanggan kami sudah tetap. Tapi dari awal pemerintah kurang tegas, makanya sekarang semrawut,” katanya.
Anas berharap ada penataan ulang pasar secara keseluruhan, termasuk memperbaiki infrastruktur.
Ia menyarankan agar Pasar Talang Banjar direhab menjadi bangunan satu lantai agar lebih mudah diakses dan terlihat dari berbagai arah.
“Pasar rakyat idealnya satu lantai. Dari mana saja bisa masuk. Kalau begini gelap, bau, lapak kosong, siapa yang mau belanja?” tegasnya.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan puluhan lapak di dalam pasar kosong tak terpakai. Kondisi bangunan pasar pun terlihat gelap dan kurang penerangan.
Ditambah lagi, saluran drainase yang tersumbat menyebabkan bau tidak sedap menyengat di beberapa sudut pasar.
Warga dan pedagang berharap pemerintah segera turun tangan menangani persoalan ini. Kondisi pasar yang semakin memprihatinkan dikhawatirkan akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat setempat.


























