SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengadakan rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menahan laju inflasi, Senin (4/12/2023).
Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan memimpin jalannya rapat kordinasi sedangkan Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengikuti secara langsung rapat tersebut di Kementerian Dalam Negeri, bersama Mendagri di Jakarta.
Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang, Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Obliyani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Jambi, Amirullah, dan Kabag Teknis Pengendalian Inflasi Kota Jambi, serta Sekretariat TPID Kota Jambi juga turut hadir dalam rapat kordinasi tersebut.
Setiap hari senin, rutin dilaksanakannya Rakor TPID Kota Jambi yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI tersebut.
Selain sebagai sarana memperbarui perkembangan inflasi, rapat tersebut juga sebagai sarana strategis untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun rencana aksi pengendalian inflasi di Kota Jambi.
A Ridwan mengatakan, Pemkot Jambi telah melaksanakan upaya strategis dan langkah kongkrit pengendalian inflasi Kota Jambi.
Terutama dalam menyikapi kenaikan beberapa komoditas pendorong inflasi dalam beberapa waktu terakhir, termasuk antisipasi menjelang Nataru.
“Beberapa OPD teknis dalam dua minggu terakhir telah melaksanakan beberapa kegiatan, seperti seluruh kecamatan melaksanakan pasar murah bersubsidi bagi masyarakat miskin ekstrem, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM telah menyalurkan bantuan peralatan bagi 793 pelaku UMKM,” katanya.
“Pada pekan ini Disperindag akan menggelar pasar murah di empat titik lokasi, yaitu Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Tugu Keris dan Tugu Juang,” sambung A Ridwan.
“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga akan menggelar kegiatan gerakan pangan murah pada 12 Desember mendatang. Setelah itu dilanjutkan sidak ke sejumlah pasar tradisional, ritel modern, pergudangan,” kata A Ridwan.
“Kita juga akan menggelar acara pangan murah, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin ekstrem, panen cabai, penyerahan bibit cabai dan penyerahan bantuan alat pertanian,” ucapnya.
“Kegiatan terus dilaksanakan hingga akhir tahun secara berkesinambungan. Sinergi bersama seluruh pihak juga ditingkatkan agar inflasi, ketersediaan pangan, semuanya terkendali dengan baik,” pungkasnya.
Tim Redaksi