SEKATOJAMBI.COM,JAMBI – Pemerintahan Kota (Pemkot) Jambi komitmen dalam menjalankan kurikulum merdeka belajar yang dicanangkan kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Komitmen ini berimbas dijadikannya Kota Jambi sebagai study tiru oleh beberapa daerah.
Hal ini di sampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi usai Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 78 , Senin (4/12)2023).
“Tadi saat jadi pembina upacara saya membacakan amanat Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia agar kurikulum merdeka belajar yang sudah berjalan selama ini agar terus dijalankan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi mengatakan penerapan kurikulum merdeka di Kota Jambi sudah sangat baik.
“Pencapaian kita sudah 92 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar ini ada program sekolah penggerak dan guru penggerak.
Program ini bertujuan untuk membuat pelajar betah di sekolah dengan tidak ada bullying, sehingga kretifitas, minat, potensi anak bisa tumbuh dengan baik.
“Jadi anak bisa tumbuh kembang degan baik,” katanya.
Program ini juga menjadikan pelajaran di sekolah menjadi matching dengan dunia nyata.
“Dalam program pendidikannya ada panen karya yang bersumber dari kearifan lokal yang kemudian di pamerkan, ” pungkas Mulyadi.
Tim Redaksi