SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menargetkan angka stunting sebesar 12 persen di tahun 2024 mencegah peningkatan angka stunting.

Praktisi Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi Fery T Sihotang mengatakan, angka stunting di Provinsi Jambi dalam dua tahun terakhir terus menurun.

Berdasarkan hasil studi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting di Provinsi Jambi mencapai 21,8 persen dan hasil SSGI tahun 2022 angka stunting turun jadi 18 persen.

Sementara itu untuk hasil survei tahun 2023, Ferry mengatakan belum keluar, namun diharapkan angkanya berada pada kisaran 14 persen, dan pada 2024 angka stunting ditargetkan sebesar 12 persen atau di bawah angka nasional.

“Penurunan angka stunting menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dimana target 2024 sebesar 12 persen bisa terwujudkan pada tahun ini,” katanya, Sabtu (3/2/2024).

Pihaknya akan berupaya lebih keras lagi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.

Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi gizi yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Fery menjelaskan dalam penanggulangan masalah gizi, intervensi sensitif memiliki kontribusi sebesar 70 persen, sedangkan intervensi spesifik menyumbang sekitar 30 persen.