SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pemudik di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.
Sejak 4 hari terakhir, tercatat 130 bus antarprovinsi telah meninggalkan Provinsi Jambi dengan membawa lebih dari 3.426 penumpang.
Menurut Kepala Pengawas Satuan Pelaksana Terminal Alam Barajo, Desfredo, puncak arus mudik terjadi pada Rabu lalu, dengan jumlah keberangkatan lebih dari 1.000 orang dalam sehari.
“Peningkatan jumlah pemudik sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Puncaknya terjadi pada hari Rabu, di mana lebih dari seribu orang berangkat dalam sehari. Kami memperkirakan arus mudik masih akan tinggi hingga H-3 Lebaran,” ujarnya.
Mayoritas pemudik yang berangkat dari Terminal Alam Barajo menuju Pulau Jawa, dengan tujuan utama Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik, seluruh bus antarprovinsi yang masuk ke Terminal Alam Barajo wajib menjalani ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan. Pemeriksaan ini mencakup kondisi mesin, rem, lampu, serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Setiap bus yang berangkat harus menjalani ramp check agar memastikan tidak ada kendaraan yang tidak layak jalan. Ini penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Selain pemeriksaan kendaraan, petugas terminal juga melakukan pemantauan ketat terhadap protokol keselamatan, termasuk pengecekan kondisi pengemudi dan kelengkapan peralatan darurat di dalam bus.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik, Pemerintah Kota Jambi mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan keamanan perjalanan dan memilih moda transportasi yang telah lolos uji kelayakan.
Dengan lonjakan arus mudik yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, Terminal Alam Barajo terus meningkatkan layanan dan pengawasan demi memastikan pemudik bisa sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.