SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi demo di depan Dinas lingkungan Hidup Sungai Penuh, Kamis (25/9/2025) siang.
Mereka menyampaikan persoalan penanganan sampah oleh DLH yang dinilai masih buruk.
Sebelum bergerak ke kantor DLH, massa aksi terlebih dahulu melakukan orasi di Tugu Adipura, simbol kebersihan kota.
Dalam orasinya, mahasiswa menuding DLH gagal menjalankan fungsi pokoknya, dengan banyaknya tumpukan sampah yang masih berserakan di berbagai titik kota sebagai bukti lemahnya kinerja pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam tuntutannya, mahasiswa mendesak DLH segera membenahi sistem pengangkutan dan pengolahan sampah secara menyeluruh dan lebih maksimal sesuai harapan masyarakat.
“Kami menilai penanganan sampah oleh Dinas LH belum baik dan harus segera optimal,” kata mahasiswa.
Usai menyampaikan aspirasi, perwakilan mahasiswa diterima langsung oleh Kepala DLH Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, beserta jajaran untuk melakukan audiensi.
Wahyu menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan kota.
“Kami akan berbenah. Memang masih ada kendala, mulai dari keterbatasan armada hingga faktor kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menghentikan 44 titik pembuangan sampah liar dengan melakukan penataan serta penanaman bunga di lokasi tersebut.
DLH berkomitmen untuk bekerja lebih maksimal dalam menangani persoalan sampah, sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh untuk menciptakan kota yang bersih.