SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih menyerahkan bantuan uang duka dari Kementerian Sosial RI kepada Ahli Waris korban peristiwa runtuhnya pagar tembok SMKN 1 yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Jambi.
Berlangsung di ruang kerja Walikota Jambi, pada Kamis pagi (14/11/2024), dengan didampingi Staf Ahli Wali Kota Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM Moncar Widaryanto, Kepala Dinas Sosial Yunita Indrawati, Sri Purwaningsih menyerahkan bantuan dari Kemensos RI kepada M Ramadan, Arman dan Ros selaku ahli waris dari tiga korban yang meninggal dunia pada musibah tersebut.
Dikesempatan itu, Sri mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dari negara hadir bagi setiap warganya yang sedang tertimpa musibah dan kesulitan.
“Jangan dilihat dari jumlah yang diberikan. Namun upaya ini merupakan wujud kehadiran negara bagi warganya di kota Jambi. Semoga ini dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan keluarga,” katanya.
Selain itu, kepada ahli waris, Sri juga berpesan untuk tetap tegar dan ikhlas dengan cobaan yang terjadi.
“Nanti kita juga akan terus berkoordinasi lebih lanjut bersama dinas terkait supaya bilamana wilayah tersebut masih ada yang rawan, kita bisa upayakan perbaikan lebih lanjut agar tidak membahayakan masyarakat kedepannya. Kami berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali,” ucapnya.
“Saya sangat apresiasi upaya ini, sehingga apa yang sebelumnya dilakukan melalui Pemkot Jambi, bisa kembali meringankan beban dari pada keluarga korban yang ditinggalkan,” tukasnya.
Sementara itu, ditambahkan Kadis Sosial kota Jambi, Yunita menuturkan bantuan dari Kemensos RI ini dalam bentuk uang duka, berjumlah 15 juta rupiah per korban yang disalurkan kepada ahli waris masing-masing melalui Pemerintah Kota Jambi.
“Ini merupakan penyerahan simbolis uang duka kepada korban musibah pagar tembok roboh dari Kementerian Sosial dari Bidang Direktorat Penanganan Bencana,” tuturnya.
“Sebelumnya, dari Pemkot Jambi sendiri melalui Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan bencana kepada para keluarga korban, seperti dari bentuk perlindungan sosial, sekaligus bantuan moril untuk dapat memberi penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kedepannya kita terus memantau bilamana masih diperlukan bantuan seperti psikolog dan terapi juga akan kita lakukan,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Arman selaku keluarga dari dua kakak beradik yang menjadi korban musibah runtuhnya pagar tembok tersebut mengucapkan terimakasih nya kepada Pemkot Jambi dan Kemensos RI atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya.
“Alhamdulillah, kami sangat terharu, bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian pemerintah khususnya Pemerintah Kota Jambi dan Kemensos dengan pemberian bantuan ini,” ucapnya.