SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Ditreskrimum Polda Jambi menggelar konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan oleh berandalan geng motor.
Dirreskrimum Polda Jambi, Manang Soebeti yang dikenal Pak Bray mengungkapkan latar belakang penyerangan yang dilakukan oleh berandalan geng motor madesu (masa depan suram).
Didampingi Kasat Reskrim Polresta Jambi dan Kapolsek Kotabaru, Pak Bray mengatakan, salah satu berandalan madesu ini rupanya punya dendam pribadi terhadap salah satu korban, yakni Agus.
“Jadi malam itu, sasaran mereka sebenarnya adalah Agus,” kata Pak Bray, di Polsek Kotabaru, Kamis (16/1/2025).
Saat kejadian, Agus sedang membonceng korban. Alhasil, lemparan batu yang ditujukan ke Agus, malah mengenai bagian belakang kepala korban.
Saat ini kata dia, 4 orang berandalan madesu sudah ditangkap. Mereka semua masih di bawah umur.
“Masih sekolah,” katanya.
Namun para pelaku wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita akan teruskan kasus ini sampai ke sidang. Kasusnya penganiayaan dan senjata tajam,” tegasnya.