SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Polres Kerinci melaksanakan sosialisasi rekruitmen anggota Polri tahun 2024 di SMAN 2 Kota Sungai Penuh dalam rangka menarik minat generasi muda terutama siswa, untuk masuk menjadi anggota Polri.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/3/2024) kemarin ini dipimpin langsung Kabag SDM Polres Kerinci, AKP Yudistira, S.Sos., MM.

Dalam arahannya, AKP Yudistira mengatakan Polri memberi kesempatan kepada putra putri terbaik Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

“Kegiatan sosialisasi penerimaan terpadu Polri 2024 baik itu Taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama merupakan tahap awal untuk memperkenalkan bahwa rekrutmen Polri sesuai moto Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta kami dari SDM Polres Kerinci memberikan materi sosialisasi meliputi tugas pokok Polri, sumber penerimaan anggota Polri, syarat umum dan khusus, item seleksi, tata cara pendaftaran online yang dapat dilihat melalui website resmi Polri di www.penerimaan.polri.go.id,” jelasnya.

Dirinya turut menjelaskan kampanye pro-aktif persiapan penerimaan calon anggota Polri di wilayah Polres Kerinci bertujuan untuk menjaring putra/putri asli daerah yang berkualitas, unggul dan kompetitif sehingga minat dan animo di kalangan pelajar/umum yang berminat ingin menjadi anggota Polri tahun 2024 nanti.

Di akhir arahannya, AKP Yudistira berharap, agar calon peserta yang telah memenuhi persyaratan dalam mengikuti BINLAT (Pembinaan dan Pelatihan) bisa mempersiapkan dirinya dengan persyaratan khusus yang meliputi untuk tinggi badan pria 165 cm dan wanita 160 cm sedangkan untuk lulusan SMA/sederajat minimal 17 tahun dan maksimal 20 tahun, sedangkan untuk D-1 sampai dengan D-3 maksimal umur 22 tahun dan untuk lulusan D-IV sampai S-1 maksimal umur 26 tahun.

“Sehingga siap berkompetisi dengan calon lainnya dimana Polres Kerinci juga menyiapkan trobosan kreatif program pembinaan dan pelatihan meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani dengan lari 12 menit, pull up, push up, sit up dan shuttle run, pembinaan renang, psikologi dan akademik, tentunya bagi calon peserta yang berminat melaksanakan pendaftaran di Kepolisian secara gratis sebagai upaya meyakinkan terhadap masyarakat bahwa masuk Polisi tidak dipungut biaya dan sebagai wujud rekruitmen clean & clear,” pungkasnya.