SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Polri melalui Satgaswil Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan deradikalisasi secara humanis dan berkelanjutan. Empat warga binaan Densus 88 resmi diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekah dan Madinah. Pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, di kediaman dinasnya pada Selasa (9/12/2025) malam.
Program keberangkatan ini merupakan hasil sinergi antara Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri dengan Pemerintah Provinsi Jambi serta Baznas Provinsi Jambi, Baznas Kota Jambi, Baznas Kabupaten Muaro Jambi, dan Baznas Kabupaten Muaro Bungo. Dukungan lintas lembaga tersebut menjadi wujud konkret penguatan pembinaan keagamaan bagi warga binaan.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan apresiasi kepada Densus 88 yang telah memberikan ruang pembinaan rohani melalui program deradikalisasi yang menyentuh sisi kemanusiaan.
“Pembinaan secara rohani ini sangat penting, tidak hanya untuk pribadi mereka, tetapi juga untuk menjaga keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahaya terorisme, khususnya di Jambi. Kita berharap para warga binaan dapat menjadi bagian penting dalam penyelamatan NKRI,” ujar Sudirman.
Empat warga binaan yang diberangkatkan yaitu Agus Eka Putra (Baznas Provinsi Jambi), Misno (Pemkot Jambi), Suherman (Pemkab Muaro Jambi), dan Agustiraja (Pemkab Muaro Bungo). Untuk memastikan rangkaian ibadah berjalan aman dan lancar, mereka turut didampingi dua pendamping dari Satgaswil Jambi dan Pemprov Jambi.
Program umroh ini menjadi bagian dari pendekatan deradikalisasi Densus 88 yang mengutamakan pembinaan, pendampingan, dan pemulihan sosial bagi warga binaan, sebagai langkah strategis dalam menjaga keamanan dan mencegah berkembangnya paham terorisme di wilayah Jambi.


























