SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Polres Tebo bersama pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 di wilayah hukum Polres Tebo pada Rabu (3/9/2025) pagi. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB secara serentak di Polsek Jajaran Polres Tebo.
Acara ini dihadiri oleh unsur muspika, camat, kepala desa, kepala puskesmas, UPTD Pertanian, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tokoh masyarakat, serta kelompok tani.
Kapolres Tebo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri dalam mendukung program ketahanan pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Penanaman jagung serentak ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kemandirian pangan di Kabupaten Tebo,” ujar Kapolres Tebo.
Adapun lokasi dan luas lahan penanaman jagung di sembilan polsek jajaran Polres Tebo adalah Polsek Rimbo Bujang – Lahan pribadi milik Sugino, Desa Purwoharjo, seluas 1 hektare, Polsek Rimbo Ilir – Lahan milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Desa Karangdadi, seluas 1 hektare, Polsek Rimbo Ulu – Lahan milik BPP, Desa Damai Makmur, seluas 0,5 hektare, Polsek VII Koto – Lahan pribadi dikelola BUMDes Dusun Baru Jaya, seluas 1 hektare, Polsek Tebo Ilir – Lahan pribadi milik Jusman, dikelola BUMDes Arwana Muda Sejahtera, Desa Kunangan, seluas 2 hektare, Polsek Tebo Ulu – Lahan Tanah Kas Desa (TKD), Desa Ulak Banjir Rambahan, seluas 1 hektare, Polsek Muara Tabir – Lahan pribadi milik Hasan, Desa Tanah Garo, seluas 1 hektare, Polsek Tebo Tengah – Lahan pribadi dikelola BUMDes Suke Berkarya, Desa Sungai Keruh, seluas 1 hektare dan Polsek Tengah Ilir – Lahan milik BUMDes, Desa Lubuk Mandarsah Ulu, seluas 2 hektare.
Total luas lahan penanaman jagung serentak ini mencapai 10,5 hektare, terdiri dari 4 hektare program 1 Desa 1 Hektare dan 6,5 hektare komitmen dari Bupati Tebo.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, kelompok tani, hingga perangkat desa karena diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi berbasis pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo.