SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ayah dan anak bernama Zainudin (70)dan Zulfahmi (46) tega menghabisi nyawa Syahroni (45) warga Desa Maro Sebo, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Kasus pembunuhan ini terungkap pada Sabtu (4/11/2023), Polsek Jaluko mendapat informasi dari Kades Maro Sebo, bahwa korban atas nama Syahroni tak kunjung pulang ke rumah, keluarga korban pun merasa cemas.
Berbekal informasi tersebut, Kapolsek Jaluko Iptu Ojak Sitanggang memerintahkan Tim Opsnal Gabungan meluncur ke Desa Maro Sebo, Kecamatan Jaluko untuk melakukan Lidik.
Setelah didapati keterangan dari saksi, ternyata saksi melihat korban dipukul oleh dua orang pelaku.
Tim Opsnal Polsek Jaluko mendatangi rumah pelaku dan menanyakan keberadaan korban.
Setelah dilakukan interogasi, akhirnya kedua pelaku mengakui perbuatannya dan langsung diamankan.
“Ya benar ada laporan kasus pembunuhan di Desa Maro Sebo, Jaluko. TKP-nya di RT 15 Kelurahan Muhajirin,” ujarnya.
Dari hasil interogasi, pelaku menceritakan bahwa mereka dendam karena korban sering membonceng istrinya yang telah berpisah atau tidak tinggal serumah.
Namun, secara Hukum status Istri masih sah dengan pelaku Zulfahmi Bin Zainudin lantaran belum mengurus perceraian.
Lanjutnya, keterangan dari Pelaku Zulfahmi bahwa dirinya yang berinisiatif mengajak korban bertemu di TKP.
Selanjutnya terjadi cekcok mulut dan pelaku memukul korban dengan kayu dengan panjang 1,2 meter, korban tersungkur dan masih bernyawa.
Kemudian, pelaku Zainudin menikam menggunakan senjata tajam jenis parang dengan ukuran panjang 40 cm ke perut sebelah kiri korban sebanyak 2 kali.
Akibat tusukan itu, korban pun meninggal dunia. Setelah korbannya tidak berdaya, kedua pelaku mengikat kaki korban dengan tali rafia pada bagian kedua kaki, kedua tangan diikat ke belakang badan, kemudian mulut ditutup dengan kain warna putih kemudian dibuang ke Sungai kecil dekat TKP.
Kedua pelaku menghilangkan jejak korban dengan membenamkan korban ke dasar sungai di dekat TKP.
“Dari hasil olah di lapangan, tampak terlihat dari kondisi mayat bahwa ditemukan luka Sobek dan luka tusuk diperut sebelah kiri korban. Motif awal, diduga dendam pelaku kepada korban akibat melihat istri pelaku masih Syah secara hukum memiliki hubungan asmara dengan korban, walaupun tidak tinggal serumah lagi,” tutupnya.