SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Cekcok yang berujung penganiayaan kembali terjadi di klub malam Helens Play Mart di Kecamatan Pasar, Kota JAMBI. Kejadian ini dialami oleh Novan (24), seorang pemuda yang berusaha melerai perkelahian antara dua perempuan pada Jumat (13/6/2025) dini hari.
Korban, Novan, menceritakan bahwa peristiwa itu bermula saat dirinya mengunjungi klub malam Helens Play Mart untuk menonton grup musik Juicy Luicy bersama teman perempuannya. Seusai dari toilet, ia bersama temannya dihampiri oleh pelaku.
Cekcok antara teman perempuan Novan dan pelaku sempat terjadi, hingga akhirnya keduanya diusir keluar oleh petugas keamanan klub.
“Saya tidak ada masalah sama Zorla (pelaku), cuma teman dekat saya ada masalah. Saya setelah dari toilet nyender dekat situ, tiba-tiba pelaku dalam kondisi mabuk datang narik teman saya, rambutnya. Sudah itu security suruh kami keluar,” ungkapnya.
Setelah keluar, Novan mengaku hendak mengantar temannya pulang, sementara pelaku masih ditahan oleh pihak keamanan agar tidak ikut keluar bersamaan.
“Saya bawaklah teman saya ini keluar, tiba-tiba Zorla mengejar ke tempat parkiran. Dari situ mulai lagi ribut,” kata Novan.
Keributan kembali terjadi antara kedua perempuan. Novan pun berusaha memisahkan perkelahian tersebut.
“Neraka tarikan rambut aku pisahkan, dak taunya Zorla sudah pegang sepatu high heels, digebuk kepala kami. Awalnya kena kepala teman saya, lalu yang kedua kena kepala aku,” jelasnya.
Meski kepalanya sudah mengalami pendarahan, Novan tetap mencoba melerai pertikaian tersebut.
“Saat itu dalam kondisi kepala sudah bocor, sudah tidak tahan lagi dan pingsan di lokasi. Setelah itu dibawak oleh orang parkir ke rumah sakit DKT. Tidak lama kemudian dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara,” ungkapnya.
“Udah tidak sadar pendarahan. Pas di rumah sakit DKT aku disiram bagian kepala, disitu sadar aku dari pingsan. Disuruh ke Bhayangkara karena DKT tidak bisa visum. Di Bhayangkara itu aku dijahit sebenarnya 3 jahitan, tapi bisa dua jahitan. Kedalaman bocor 0,5 cm,” jelasnya.
Novan juga mengaku menanggung seluruh biaya pengobatan secara mandiri dan telah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Jambi.
“Semua biaya kamilah, sama pengobatan. Sudah kami laporkan tapi belum tahu dia udah dipanggil polisi belum karena belum dapat kabar,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa perkelahian kedua perempuan tersebut bukan karena dirinya, melainkan akibat konflik lama di antara keduanya.
“Bukan karena rebutan saya, tapi murni karena masalah yang sudah lama mereka berdua,” ujarnya.
Deddy menjelaskan, kejadian ini berawal dari cekcok didalam tempat hiburan malam Helens Play Mart berujung penganiayaan di sekitar parkiran.
” Benar, penganiayaannya di sekitar parkiran Helens, saat ini korban sudah membuat laporan ke Polresta Jambi dan sudah ditangani penyidik,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya juga sempat terjadi penganiayaan antar pengunjung di klub malam yang sama. Saat itu, seorang perempuan mengalami luka parah setelah dihantam dengan gagang senjata Air Soft Gun oleh mantan pacarnya. Pelaku, Doni Putra, telah diamankan oleh Polresta Jambi.(*)
Tim Redaksi