SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA Mendalo, pada Rabu (16/07/2025).
Workshop ini dihadiri oleh Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Supian Ramli, M.Ag., Kajur PIPS, Dr. Mayasari, M.Pd., Koordinator Prodi PPKn, Priazki Hajri, M.Pd., Ketua Pelaksana, Tohap Pandapotan Simaremare, M.Pd., Drs. Irzal Anderson, M.Si., Guru PPKn Se-Provinsi Jambi, panitia, tamu undangan, dan para peserta. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Sapriya, M.Ed. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia), dan Yulistia Opeska, M.Pd., sebagai moderator.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Supian Ramli, M.Ag., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop ini.
“Kami menyambut baik kegiatan workshop ini. Semoga dari workshop ini kita dapat menerima banyak masukan dan gagasan dari stakeholder dan bapak ibu guru. Karena memang kurikulum saat ini dituntut untuk adaptif dengan keadaan, tuntutan dan tantangan,” ungkap Prof. Supian.
Koordinator Prodi PPKn, Priazki Hajri, M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada para peserta yang telah membersamai kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada para bapak ibu guru yang telah meluangkan waktunya ditengah kesibukan MPLS dan hadir pada workshop hari ini. Saya melihat ini adalah satu sinyal positif bahwa kita siap mendesain masa depan. Melalui workshop ini akan kita suguhkan bagaimana orientasi dari kurikulum OBE sebenarnya,” ujar Priazki.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa lacak dan kain batik khas Jambi kepada narasumber, dan pemaparan materi oleh narasumber sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penguatan kurikulum PPKn UNJA yang lebih responsif, kolaboratif, dan siap mencetak lulusan yang kompeten serta berkarakter kebangsaan kuat.