SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Warga Jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, mendesak percepatan pembangunan jembatan penghubung yang kini dalam kondisi rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Jembatan yang menghubungkan permukiman padat dengan fasilitas penting seperti sekolah, pasar, perkantoran, dan layanan kesehatan itu nyaris ambruk.

Kondisinya tak lagi memungkinkan untuk dilintasi, terutama oleh anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas setiap hari.

“Kami sangat kesulitan sejak jembatan rusak. Anak-anak jadi telat sekolah, dan kalau ada yang sakit atau perlu ke rumah sakit, kami bingung lewat mana. Harapannya dibangun secepatnya,” ungkap Reni, salah satu warga setempat, Senin (23/6/2025).

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jambi, Maulana, menyebutkan bahwa satu-satunya solusi adalah membangun ulang jembatan tersebut.

Ia memastikan bahwa tim teknis telah melakukan kajian menyeluruh terhadap struktur jembatan.

“Strukturnya sudah tidak bisa diperbaiki. Sudah bergeser dan sangat berisiko. Maka kita putuskan untuk bangun ulang. Proyeknya sudah dalam proses tender,” ujar Maulana.

Pemkot Jambi menjadikan proyek ini sebagai prioritas, mengingat urgensi dan dampaknya terhadap keselamatan masyarakat.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan baru telah dirancang dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,1 miliar.

“Saat ini sudah masuk proses tender melalui UKPBJ. Begitu selesai, langsung kita kontrak dan mulai pengerjaan di lapangan. Mohon kesabaran dan dukungan warga,” katanya.

Agustiawan juga memastikan bahwa pembangunan akan dilakukan sesuai standar keselamatan dan kualitas infrastruktur yang baik agar jembatan dapat berfungsi jangka panjang.