SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Rencana pembangunan stockpile batu bara oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, menuai penolakan keras dari warga setempat.
Warga RT 03 menolak aktivitas penimbunan rawa yang diduga menjadi bagian dari pembangunan akses jalan angkutan batu bara ke kawasan tersebut.
Aktivitas pembukaan lahan menggunakan alat berat disebut sudah dimulai sejak Kamis (3/7/2025), tepat di belakang permukiman warga. Lokasi tersebut berbatasan langsung dengan area rawa yang selama ini berfungsi sebagai daerah resapan air.
Ketua RT 03, Mahfuddin, mengungkapkan bahwa warga khawatir hilangnya fungsi rawa akan memperparah risiko banjir di lingkungan mereka.
“Informasi yang kami terima, rawa-rawa itu akan ditimbun untuk akses jalan batu bara. Kalau rawa hilang, saat musim hujan air bisa naik dan banjir. Kami sangat khawatir dampaknya,” ujar Mahfuddin saat dihubungi via telepon.
Mahfuddin menyebutkan, saat ini sudah terlihat satu alat berat yang mulai bekerja membuka jalan menuju rawa. Menurutnya, perusahaan belum pernah melakukan sosialisasi atau meminta persetujuan warga sekitar.
Penolakan warga telah disampaikan kepada Lurah Aur Kenali melalui Ketua Forum RT. Selain itu, warga juga telah menggelar rapat bersama untuk merumuskan sikap.
Sebagai bentuk protes, warga merencanakan aksi pemasangan spanduk penolakan di sekitar lokasi proyek pada Minggu (6/7/2025) mendatang.
“Kami tidak tinggal diam. Hari Minggu nanti rencananya kami akan turun ke lokasi dan memasang spanduk penolakan,” tegas Mahfuddin.
Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) di wilayah RT 03 secara tegas menolak proyek ini, yang dinilai dapat mengancam keselamatan lingkungan dan kenyamanan warga.