SEKATOJAMBI.COM, BANDUNG – Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Jawa (Pusdal LH Jawa) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Jalan Kawaluyaan Indah Raya No. 6, Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Pusdal LH Jawa, Puji Iswari dan Kepala DLH Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh perwakilan DLH Kota Cimahi dan DLH Provinsi Jawa Barat, sementara 11 kabupaten/kota lainnya mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Kepala DLH Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih menekankan pentingnya pelaksanaan program lingkungan hidup yang harmonis dan strategis. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan lingkungan tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor dan sinergi antarpemerintahan.
Sementara itu, Kepala Pusdal LH Jawa Puji Iswari menyatakan bahwa FGD ini merupakan langkah awal dalam membangun pendekatan kerja yang partisipatif dan terdesentralisasi, namun tetap mengacu pada arah kebijakan nasional.
Ia menyebut sejumlah isu prioritas yang menjadi perhatian bersama, diantaranya pengelolaan sampah termasuk pembinaan terhadap TPA open dumping, pengendalian perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah B3, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, penyusunan RPPLHD dan KLHS, konservasi keanekaragaman hayati, serta penegakan hukum lingkungan.
“FGD ini bertujuan menyelaraskan arah kebijakan, program, dan kegiatan perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup antara pemerintah pusat dan daerah,” terang Puji.
Sekretaris DLH Provinsi Jawa Barat Helmi Gunawan dalam paparannya mengangkat tema “Program Strategis Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi Jawa Barat: Permasalahan, Tantangan dan Upaya Penyelesaian”. Ia menegaskan bahwa permasalahan lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama dan harus diselesaikan melalui sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Kepala Bidang Wilayah I Pusdal LH Jawa, Karseno dalam paparannya menjelaskan peran strategis Pusdal LH Jawa dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup di provinsi ini.
“Fokus utama wilayah I, adalah pengelolaan sampah dan penyusunan RPPLH tingkat provinsi,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pengendalian lingkungan yang efektif.
Melalui FGD ini, seluruh peserta diharapkan dapat menyatukan langkah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat.
Tim Redaksi