SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jambi dinyatakan tidak lulus.
Terkait hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi akan meminta penjelasan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal mengatakan ada 240 siswa SMA dan SMK yang tidak lulus, dengan rincian 128 orang merupakan siswa SMA, dan 112 orang siswa SMK. Namun ia tidak menyebutkan penyebab ratusan siswa itu dinyatakan tidak lulus.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, ia sudah mengkonfirmasi Disdik terkait siswa yang tidak lulus tersebut.
“Kalau menurut pihak dinas, alasan dari kepala sekolah ada beberapa faktor penyebabnya, salah satunya berhenti di tengah jalan atau putus sekolah,” katanya, Kamis (9/5/2024).
Terlepas dari itu semua, kata Fadli, para siswa yang tidak lulus tersebut memang mesti tidak harus diluluskan. Karena siswa tersebut tidak lagi mengikuti apapun bentuk kegiatan yang ada di sekolah mereka sehingga hasilnya tidak maksimal.
“Tentunya berdampak pada nilai akhir mereka, banyak yang jelek dan terpaksa harus tidak diluluskan,“ jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Fadli mengatakan pada Senin, 13 Mei 2024 mendatang, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan untuk rapat bersama guna mengevaluasi apa permasalahannya.
“Dalam evaluasi nanti kita mencari apa faktor penyebabnya, apakah karena faktor ekonomi atau lainnya. Kalau faktor ekonomi berarti program Dumisake (dua miliar satu kecamatan) tidak berjalan, kita akan cari tahu nanti,” pungkasnya.
Tim Redaksi