SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun mengungkapkan realisasi pendapatan dan belanja daerah di triwulan I tahun 2024 baru menyentuh angka 20 persen.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPKAD Sarolangun, Kasyadi. Ia menghimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 untuk segera mengejar penggunaan.

“Untuk penyerapan anggaran sampai dengan tanggal 6 Mei kemarin, sebagai bahan laporan Bupati dalam evaluasi di Kementerian itu untuk pendapatan sudah 24 persen, untuk belanja 21 persen,” katanya, Selasa (28/5/2024).

“Sekarang OPD-OPD besar lagi proses sepeti di PU itu sudah ada masuk ke ULP untuk proses lelang. Kemudian untuk hibah besar tinggal Bawaslu, KPU sudah kemarin sama beberapa Dinas yang mendapatkan DAK,” katanya lagi.

Dalam rapat FGD KPPN Bangko kemarin, kata Kasyadi, pihaknya diminta untuk mempercepat proses-proses pencairan DAK tahap 1 tahun 2024 ini.

Menurutnya sejauh ini, belum terdapat OPD di Pemkab sarolangun yang melakukan pencairan DAK di tahun 2024 karena terkendala administrasi.

“Mudah-mudahan ini bulan Mei dan Juni sudah ada pencairan tahap pertama. Jadi DAK itukan harus ada realisasi yang tahun kemarin, kemudian kontrak-kontrak sudah harus siap,” pungkasnya.