SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Rumah dinas pasangan suami istri pegawai honorer penjaga kantor dan kebersihan di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin, terbakar pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibatnya, pasutri ini mengalami luka bakar di sekujur tubuh mereka.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi inisial MH, penjaga kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Saat itu MH dimintai pertolongan oleh korban bernama Teguh Pranoto (37), yang keluar dari rumah dinasnya dalam keadaan terbakar.
Sekretaris DKUKMPP Kabupaten Merangin, M Amir Tamsil, menjelaskan bahwa Teguh dan istrinya, Fetti Khusnul Khotimah (27), telah menjadi pegawai honorer di DKUKMPP sejak Juni–Juli 2023.
“Dua orang suami istri yang terbakar itu benar pegawai honorer di DKUKMPP Merangin. Suaminya bernama Teguh Pranoto dan istrinya Petti Khusnul Khotimah,” katanya, Rabu (13/8/2025).
Amir Tamsil menuturkan, ia adalah orang ketiga yang datang ke lokasi kejadian. Sebelumnya, MH datang lebih dulu menolong korban, disusul Kepala UPTD Pasar, Henrianto.
“Saya yang membawa korban ke rumah sakit. Kejadian pastinya saya tidak tahu, tapi dari keterangan Hendri, saat itu Teguh masih bisa berjalan normal. Sementara Petti ditemukan terbaring di depan pintu kulkas, ruangan sudah dipenuhi air, dan masih ada kobaran api di kasur,” jelasnya.
MH kemudian mencari air ke mushala di depan rumah dinas karena bak air di rumah dinas kosong, dengan tujuan memadamkan api.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko sekitar pukul 20.00 WIB. Sayangnya nyawa Petti tidak dapat tertolong.
“Jenazah Petti akan diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur pada 13 Agustus pukul 21.20 WIB, sedangkan Teguh masih menunggu rujukan dari RS Ponorogo. Jika tidak ada halangan, ia akan diberangkatkan 14 Agustus (hari ini, red) pagi,” pungkasnya.