SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris di periode keduanya bakal melakukan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris menjanjikan akan membangun dua jalan layang (Flyover) super megah di dua titik yang sudah di rencanakan.
Rencana tersebut merupakan salah satu program Gubernur Al Haris dalam menuju jambi mantap Jilid II.
Dalam visi pemerintahannya, ia berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur transportasi guna mengatasi kemacetan yang menjadi salah satu isu besar di Provinsi Jambi.
Salah satu rencana besarnya adalah membangun flyover super megah di dua titik strategis. Tidak hanya menjadi solusi mengurai kemacetan, proyek ini juga digadang-gadang akan menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Jambi.
Dalam pidatonya usai ditetapkan sebagai Gubernur Jambi untuk periode kedua, Al Haris menegaskan bahwa pembangunan dua flyover ini akan menjadi salah satu prioritas utamanya.
“Kemacetan yang kerap terjadi di Jambi, khususnya di kawasan masuk kota dan area padat kendaraan, memerlukan solusi jangka panjang. Oleh karena itu, dua flyover ini sangat penting untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Lokasi pertama: Flyover akan dibangun di kawasan Paal 10, salah satu pintu gerbang utama masuk ke Kota Jambi. Paal 10 adalah jalur vital yang menghubungkan berbagai kabupaten ke ibu kota provinsi. Setiap harinya, jalur ini dipadati kendaraan, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.
Lokasi kedua: Flyover kedua direncanakan di kawasan Mayang, salah satu pusat keramaian dan kegiatan ekonomi di dalam Kota Jambi. Kawasan ini terkenal sebagai titik macet karena tingginya aktivitas warga dan kendaraan yang melintas.
Untuk detail perencanaan pembangunan Flyover Paal 10 dan Mayang dijelaskan bila Pembangunan dua flyover ini telah melalui tahap kajian yang cukup matang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi.
Berdasarkan rencana, flyover di kawasan Paal 10 akan memprioritaskan penghubung antarwilayah dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara itu, flyover di Mayang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi, dengan skema pembiayaan tahun jamak (multiyears).
Kepala Bidang Bina Program Dinas PUPR Jambi, Wahyudi, menjelaskan bahwa pembangunan flyover Mayang diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp170 miliar dengan panjang lintasan mencapai 653 meter.
“Seluruh studi kelayakan, desain, hingga Amdal lalu lintas sudah kami selesaikan. Tinggal menunggu proses eksekusi,” ujarnya.
Tak hanya mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jambi, pembangunan dua flyover ini juga diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam hal ini H. Bakri, anggota Komisi V DPR RI dari Jambi, menegaskan bahwa ia telah mengusulkan proyek ini sebagai salah satu prioritas nasional untuk tahun 2025
“Kami sudah menyampaikan usulan pembangunan flyover PAL 10 dan Mayang kepada Kementerian PUPR, dan mereka merespons dengan baik. Pembangunan ini sangat penting untuk mengatasi kemacetan di Jambi,” ujarnya.