SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jambi, Jonson Siagian, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi, Petrus Teguh Aprianto, pada Senin (3/11/2025) bertempat di ruang kerja Kepala Kanwil Kemenkum Jambi.
Audiensi ini bertujuan mempererat hubungan koordinatif dan kolaboratif antarunit kerja vertikal Kementerian Hukum di wilayah Jambi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ermasdon, serta jajaran pegawai dari Ditjen Pemasyarakatan Jambi.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkum Jambi, Jonson Siagian, menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi, Petrus Teguh Aprianto, seraya berharap agar sinergi dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat semakin diperkuat ke depan.
Keduanya juga berdiskusi mengenai strategi penguatan koordinasi kelembagaan, khususnya terkait pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian yang membutuhkan dukungan administratif serta aspek hukum dari Kanwil Kemenkum Jambi. Selain itu, pembahasan turut menyinggung isu strategis mengenai pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), meliputi penataan, pemanfaatan, dan legalisasi aset yang digunakan oleh unit pelaksana teknis keimigrasian di wilayah Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Jonson Siagian menegaskan pentingnya kolaborasi lintas-kanwil dalam memastikan pengelolaan BMN dilakukan secara tertib, efisien, dan sesuai dengan ketentuan hukum, agar aset negara dapat memberikan manfaat optimal bagi institusi dan masyarakat.
Melalui audiensi ini, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat sinergi dan kerja sama, baik dalam bidang kelembagaan maupun pelayanan publik. Silaturahmi ini menjadi langkah positif menuju terciptanya hubungan kerja yang harmonis, solid, dan berkesinambungan dalam mendukung visi Kementerian Hukum untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional, efektif, dan berorientasi pada masyarakat.


























