SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Pasangan suami istri di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat dibacok gara-gara masalah geber-geber motor.
Pasutri tersebut bernama Parno Siburian dan Nur Helen Simorangkir, sedangkan pelaku bernama Anton Sujarwo. Mereka sama-sama warga Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Kamis (18/4/2024) pagi sekira pukul 07.00 WIB, di kawasan perumahan Afdeling IV PTPN IV Unit Usaha Bukit Kausar, Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.
Kapolres Tanjabbar AKBP Agung Basuki menjelaskan awalnya, korban Parno tengah mengendarai sepeda motor dengan membonceng istrinya. Kemudian korban didahului oleh pelaku, sembari menggeber motornya.
“Kejadian itu tepat di depan rumah pelaku,” katanya.
Merasa terganggu, Parno sempat menghentikan laju sepeda motornya dan berkata kepada istrinya, “Ada orang gila di sini.”
Perkataan Parno ternyata didengar oleh pelaku, yang langsung tersulut emosi. Ia lantas mengambil kapak dan langsung menghampiri korban.
Tanpa basa basi pelaku langsung mengayunkan kapak yang dibawanya dan mengenai jari kaki kiri korban Nur Helen hingga mengeluarkan darah.
Masih tidak puas, pelaku lantas mengejar korban Parno, kemudian membacoknya di bagian punggung. Meski terluka, Parno tetap melakukan perlawanan dan berupaya merebut kapak dari tangan pelaku.
“Mereka sempat saling berebut kapak, namun pelaku masih bisa melakukan pemukulan ke arah korban menggunakan tangannya,” katanya.
Kemudian warga setempat langsung memisahkan korban dan pelaku.
Warga setempat yang melihat adanya pembacokan tersebut langsung berdatangan.
Pelaku pun langsung melarikan diri setelah melihat warga mulai berdatangan ke lokasi kejadian.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Merlung. Tidak butuh waktu lama, anggota Polsek Merlung berhasil mengamankan pelaku.
“Pelaku diamankan di Polsek Merlung guna proses lebih lanjut,” pungkasnya.
Tim Redaksi