SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris memantau progres pengerjaan jalan khusus batu bara yang digarap PT. Inti Bangun Sarana (IBS) Senin (16/6/2025).

Start dari bawah jembatan underpass Desa Tenam, Kabupaten Batanghari pada pukul 12.30 WIB, mobil rombongan Gubernur Al Haris sampai di jembatan yang sedang dibangun PT. IBS di Sungai Tembesi pada pukul 13.30 WIB. Yang artinya membutuhkan waktu 1 jam itu menempuh jarak 72 Kilometer (KM).

Jalan tanah yang telah dilakukan perkerasan memiliki kondisi lebar sekitar 10 meter. Membentang dari Tenam hingga Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XXIV.

Al Haris mengungkapkan kondisi jalan khusus yang dilewati amat baik.

“Kondisinya bagus sekali, memang ada pekerjaan yang masih dilakukan, tanah yang tebal dikupas lagi agar lebih nyaman agar pengendara tak terasa berat, sehingga diusahakan selandai mungkin,” ucapnya.

Haris mengakui total pekerjaan PT. IBS sepanjang 101 KM. Telah ada panjang jalan 72 km yang bisa dilintasi. Sisanya, ada 29 km yang sedang proses Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH).

Pekerjaan yang tengah dilakukan saat ini seperti underpass yang dikerjakan PT. Kedaton dibawah dan Jembatan di Jelutih dengan nilai Rp60 Miliar yang ditargetkan selesai akhir juli 2025.

“Hingga saat ini, total sudah 90 persen pekerjaan IBS,” kata Haris.

Dikatakan Al Haris, artinya sudah ada solusi angkutan batu bara tidak lagi melalui Jalan Tembesi. Dari jelutih sudah bisa langsung ke Tenam.

Ditanya pekerjaan yang lama rampungnya ? Kata Haris, karena ada pekerjaan tak gampang seperti tanah yang ketinggian maka akan dikupas lagi, agar ketika truk batu bara bisa mendaki.

“Ini bukti keseriusan dari mereka (PT. IBS), jelas dan kalau ada hambatan wajar ada faktor alam dan lainnya, tapi mereka serius ini jelas luar biasa jembatannya saja senilai Rp60 miliar,” ujarnya.

“Untuk itu mohon doanya warga Jambi semuanya, insyaallah batu bara Jambi sudah ada solusinya, tinggal kita doakan progresnya lancar semuanya,” tutupnya.