SEKATOJAMBI.COM, DEPOK – Pelaku pencurian kotak amal terekam kamera CCTV di Musala SDIT Al-Iman di Jalan Perumahan Sawangan Elok, Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (4/2/2024).
Video pencurian kotak amal tersebut diunggah akun instagram @sawangan_info.
Di dalam video, terlihat seorang pemuda bercelana pendek dengan baju lengan panjang sedang memeriksa situasi di musala itu. Maling itu tak sadar gerak-geriknya mengelilingi CCTV.
Dia langsung menuju ke kotak amal dan membawa menuju kamera CCTV.
Kapolsek Bojongsari Komisaris Yefta Ruben Hasian Aruan membenarkan kasus pencurian kotak amal tersebut.
“Anggota kami, melakukan pemantauan di medsos, ada kejadian tersebut, akhirnya langsung ke lokasi untuk menggali keterangan” ucap Yefta, Senin (5/2/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), kejadian tersebut diketahui oleh saksi yang bernama Nata Wijaya (41), guru di yayasan tersebut.
Saat memindahkan pohon ke belakang rumah pemilik Yayasan SDIT Al-Iman, Ia menemukan kotak amal rusak.
“Saksi menemukan kotak amal dalam keadaan rusak dan kosong di tanah” ujar Yefta.
Penemuan kotak amal yang dibuang ke halaman yayasan tersebut juga diberitahukan kepada pengurus dan dilaporkan kepada pemilik yayasan.
“Diperkirakan kerugian sekitar Rp 400.000 lenih, saat ini barang bukti sudah diamankan, kami sudah memeriksa saksi dan mengarahkan membuat laporan ke Polsek Bojongsari” Kata Kapolsek Bojongsari.
“Identitas pelaku masih kami selidiki dan tengah kami buru”, lanjutnya.
Nata mengatakan, pencurian terjadi sekitar pukul 01.22 WIB saat kondisi sedang sepi.
“Kebetulan musala kan di depan, dan saat itu gerbang tidak dikunci, karena musala biasa dipakai umum juga, tidak hanya santri di sini,” tutur Nata.
Nata juga semula tidak tahu kotak amal itu rusak dan dibuang pencuri, karena kondisi sebelumnya memang sudah pecah sedikit di bagian atas dan masih dipakai.
“Awalnya saya ke kebun belakang rumah kiai memindahkan pohon, tidak tahu kalau kotak amal itu dicuri, karena sudah pecah dan saya pikir sudah dibuang, ternyata pas cek CCTV ada yang ngambil,” jelasnya.
Nata tidak mengetahui identitas pelaku pencurian kotak amal di Bojongsari Depok itu karena hasil rekamam CCTV kurang jelas.
“Pas di zoom kurang jelas, kami juga tidak mengenali pelakunya,” tutupnya.