Jambi – Tim BKSDA Provinsi Jambi bersama masyarakat Muara Kilis, melakukan Evakuasi terhadap salah satu anak gajah yang terperosok kedalam lubang bekas galian sumur warga dengan dalam 1.5-2 meter, lebar 1.5 – 2 meter. Sekira Jum’at (13/10/23).

Berbekal informasi dari masyarakat Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Provinsi Jambi Faried, SP.MSi memerintahkan tim berjumlah kurang lebih 5 orang,  untuk melakukan pengecekan lapangan. setelah di lakukan pengecekan ternyata terdapat seekor anah gajah yang  terperosok ke dalam lobang Sumur dalam kondisi kering berda di Areal HTR Sepenat Alam Lestari.   di RT. RT 14 Desa Muara Kilis, Kacamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo

Menurut informasi yang berhasil dirangkum oleh (red), dari Farid mengatakan bahwa anak gajah diperkirakan berumur 5-6 bulan dengan jenis kelamin jantan.Kondisi anak gajah setelah dilakukan evakuasi dalam kondisi dehidrasi dikarenakan sudah 2 hari didalam sumur.

Berikut Upaya dan Langkah Evakuasi  :

Farid mengatakan pasca dilakukan evakuasi anak gajar diberikan  air secara berkala hingga kondisi anak gajah yang semula lemas menjadi aktif kembali

Bantuan dalam penyelamatan dilakukan secara manual, dengan menggunakan bantuan kayu dan cangkul untuk mengeluarkan anak gajah dari lubang sumur. Penyelamatan dilakukan secara partisipatif bersama dengan masyarakat setempat dan MMK binaan BKSDA Jambi.

Posisi kelompok pada saat anak gajah berhasil keluar berada pada radius 20-30 meter (dekat dengan posisi anak gajah) dengan jumlah 4 individu betina dewasa.

Dikarenakan dekatnya anak gajah dengan kelompok, saat anak gajah berhasil keluar dari lubang tim menjauh dari lokasi karena induk yang mencoba mendekat.

Saat ini anak gajah telah kembali bergabung ke dalam kelompok gajah yang berjumlah 4 betina dewasa dan berada pada tutupan tutupan karet.

Pada lokasi sekitar area penyelamatan ditemukan beberapa anak sungai yang dapat digunakan oleh anak gajah dan kelompok untuk minum.

Dalam 3 hari kedepan akan dilakukan monitoring intensif pada lokasi penyelamatan untuk memastikan anak gajah sudah bergerak secara normal oleh BKSDA Jambi bersama dengan FZS.