SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Memasuki periode ke 2 kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani untuk masa jabatan 2024-2029, harapan masyarakat terhadap perbaikan berbagai permasalahan semakin besar.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Nasroel Yasir, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih serius dalam menyelesaikan persoalan rakyat yang semakin kompleks.
Menurut Nasroel Yasir, berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Jambi saat ini masih jauh dari kata selesai.
“Harga kebutuhan pokok yang terus naik, minimnya lapangan pekerjaan, serta pelayanan kesehatan yang belum maksimal menjadi tantangan besar yang harus segera diselesaikan,” ujarnya.
Salah satu isu krusial yang disoroti adalah carut-marut angkutan batu bara yang hingga kini masih menjadi polemik.
Baik jalur darat maupun sungai, masih banyak masalah yang belum mendapatkan solusi konkret.
“Permasalahan angkutan batu bara ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, mulai dari kemacetan, kerusakan jalan, hingga aspek lingkungan yang terganggu,” kata Nasroel.
Ia berharap agar di periode kedua ini, Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani bisa menunjukkan komitmen lebih kuat dalam menyelesaikan berbagai masalah tersebut.
“Rakyat membutuhkan kepemimpinan yang responsif dan solutif, bukan hanya janji tanpa realisasi,” tegasnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Nasroel Yasir juga mengingatkan bahwa peran masyarakat sipil, termasuk Muhammadiyah, akan tetap kritis dalam mengawal kebijakan pemerintah demi kesejahteraan rakyat Jambi.
