SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Viral di media sosial (medsos ) Instagram @jambigemilang Sebuah unggahan haru seorang wanita asal JAMBI. Dalam curhatannya, ia mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan mendalam atas kasus pembunuhan yang menimpa kakaknya yang terjadi tiga tahun lalu.

Namun hingga kini belum juga terungkap. Mirisnya, ia menyebut pelaku merupakan oknum aparat yang masih bebas berkeliaran.

Peristiwa tragis itu terjadi pada 19 Juni 2022 di kawasan Pasar Atas Bangko, Kabupaten Merangin. Sang kakak menjadi korban pembunuhan, dan sejak saat itu pihak keluarga terus menanti keadilan yang tak kunjung datang.

“Kakak saya sudah pergi untuk selama-lamanya, tapi sampai sekarang pelakunya masih berkeliaran. Kami hanya ingin keadilannya, Pak,” ucapnya dalam unggahan tersebut.

Wanita tersebut menyebut bahwa pihak Polres Merangin sejatinya sudah mengetahui identitas pelaku. Bahkan, menurutnya, bukti-bukti pendukung telah cukup untuk menindak. Namun hingga kini, tak ada tindakan penangkapan yang dilakukan.

“Pihak polisi Polres Merangin sudah tahu siapa pelakunya, dan salah satunya adalah aparat. Tapi sampai sekarang belum ditangkap. Ada apa, Pak, dengan kasus ini?” ujarnya penuh harap.

Ia juga mengaku hancur hati setiap kali melihat pelaku hidup bebas dan bersenang-senang di luar sana, sementara keluarganya masih diliputi duka.

“Kami mohon dan sangat memohon kepada Polres Merangin, tolonglah tangkap pelakunya dan hukum seadil-adilnya. Kami hanya ingin keadilan, Pak,” harapnya.

Menanggapi unggahan viral tersebut, Kasi Humas Polres Merangin, Iptu M. Yusuf, saat dikonfirmasi Jambiekspres.co.id pada Jumat (18/07/2025) mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan.

“Kasus pembunuhan ini memang tindak pidana yang sangat sulit. Namun dari pihak Reskrim Polres Merangin tidak membiarkan kasus ini. Sampai sekarang masih dalam proses penyidikan,” ujar Yusuf.

Ia menambahkan bahwa setiap ada saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut, tim penyidik langsung melakukan pengecekan dan klarifikasi di lapangan.

“Sampai sekarang memang belum ada tanda-tanda yang mengarah langsung kepada pelaku. Dari Reskrim terus melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap informasi-informasi yang masuk,” lanjutnya.

Terkait tudingan keluarga korban bahwa pelaku merupakan oknum aparat, Yusuf menegaskan hingga kini belum ada keterangan dari saksi-saksi yang mengarah ke hal tersebut.

“Sampai saat ini dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa belum ada yang menjerumus ke oknum-oknum aparat,”tegasnya.

Yusuf juga menyebut bahwa motif pembunuhan belum dapat dipastikan karena informasi yang diperoleh belum cukup akurat.

“Untuk kejadiannya sudah hampir tiga tahun, dan motifnya belum diketahui karena kami masih belum mendapatkan informasi-informasi yang kuat. Intinya, kasus ini masih ditangani Reskrim Polres Merangin,” tutupnya.(*)