SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Aktivitas angkutan truk batubara yang beroperasi melintasi jalur dua Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Sarolangun pada malam hari, menjadi keluhan masyarakat dan penggendara.
Pasalnya, masih banyak mobil truk batu bara yang melanggar aturan.
“Sangat mengganggu, kadang masih jam 7 malam mobil truk batu bara sudah melintas, padahal itu jam padat aktivitas masyarakat, mengingat Sarolangun merupakan kota lintas,” kata warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sarolangun, Supriyanto mengatakan, jika dirinya sudah memerintahkan bawahannya untuk memberikan teguran kepada semua sopir agar mematuhi aturan.
”Saya sudah perintahkan untuk menegur mobil yang mendahului dan juga membatasi mobil serta menjaga jarak sehingga tidak terjadi penumpukan di jalan,” katanya.
Jika masih ada sopir angkutan batu bara yang melanggar terhadap aturan ini, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Jika masih ada yang membandel tetap kita peringatkan dan akan mempertanyakan KIR mereka sesuai dengan tupoksi kita,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi berapa perusahaan yang melanggar aturan dan berapa total kendaraan yang melintas, Supriyanto mengatakan, jika pihaknya belum tahu dan belum mendapatkan datanya.
”Untuk data perusahaan apa saja dan total jumlah kendaraan yang melintasi di jalur dua Sarolangun kami belum mendapatkan data,” katanya.