SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Warga Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan di dalam Parit atau selokan pada Jumat (30/05/25) pagi.
Menyikapi laporan warga, Kanit Reskrim Polsek Sarolangun berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Sarolangun untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan Keterangan warga setempat, mendapat informasi dari warga Desa Panti bahwa ada satu orang pria tidak dikenal tergelatak tak sadar kan diri didalam parit simpang Desa panti, kemudian warga memberitahu kepada kepala Desa dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Sarolangun.
Dari hasil pemeriksaan, korban tidak memiliki identitas dan berdasarkan keterangan warga sekitar Desa Panti, Kecamatan Sarolangun, Pernah bebarapa kali melihat korban berjalan kaki sekitar Desa Panti, Korban diduga Kelainan Jiwa karena sering mondar mandir berjalan kaki dijalan sekitar Desa Panti. Pada saat petugas datang, korban dalam keadaan meninggal dunia dalam parit atau selokan Simpang Desa Panti, Kecamatan Sarolangun.
Sat Reskrim Polres Sarolangun bersama Unit Identifikasi dan Polsek Sarolangun melakukan identifikasi mayat telah melakukan sidik jari dan di dapatkan identitas korban, kemudian petugas menghubungi alamat keluarga sesuai data yang di dapat, serta pihak keluarga telah datang kerumah sakit dan telah melihat jenazah kemudian pihak keluarga memastikan bahwa mayat tersebut adalah benar keluarganya.
Pihak keluarga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit ayan dan mengalami gangguan jiwa, dan Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah (penyakit), kemudian pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan membawa jenazah untuk di makamkan di kediamanya di singkut.
Kapolsek Sarolangun, Iptu Rozalia Saputra, membenarkan penemuan mayat tersebut. Katanya, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihak nya langsung kelapangan untuk olah tempat kejadian perkara.
“Iya, kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa di dalam parit. Petugas langsung ke lokasi untuk mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan awal,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga untuk tidak menyebarkan spekulasi dan dari pihak Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerangkan bahwa Korban mengalami gangguan kejiwaan serta saat ditemukan meninggal dunia tidak ada luka ataupun tanda-tanda adanya kekerasan (Pidana), Selanjutnya Almarhum di bawa kerumahnya di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dan pihak keluarga sudah iklas dan menerima korban sebagai musibah. Korban sudah di bawa ke rumah keluarganya yang berada di Kecamatan Singkut,”pungkasnya.