SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Masyarakat Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, mendesak Gubernur Jambi, Al Haris, untuk segera memperbaiki ruas jalan rusak parah di perbatasan Jambi–Sumatera Barat.
Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Dharmasraya dan kini dalam kondisi memprihatinkan, dipenuhi lubang besar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Salah seorang warga, Satria Afendi, menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan yang telah berlangsung lama tanpa penanganan signifikan dari pemerintah.
“Beginilah nasib kami di perbatasan Tebo–Dharmasraya. Kemarin saja warga terpaksa bergotong royong menimbun lubang dengan sirtu seadanya. Kalau tidak, kondisinya makin parah,” ujarnya.
Ruas jalan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas warga, termasuk sektor ekonomi, perdagangan, dan distribusi hasil pertanian. Selain itu, akses tersebut menjadi penghubung penting antarprovinsi bagi masyarakat di Kecamatan VII Koto Ilir.
Warga berharap Gubernur Jambi dapat turun langsung meninjau kondisi di lapangan dan segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi untuk melakukan perbaikan permanen.
“Kami mohon perhatian serius dari Bapak Gubernur. Jalan ini adalah urat nadi kami. Jangan tunggu jatuh korban baru diperbaiki,” tambah seorang warga lainnya.
Hingga kini, perbaikan hanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Namun, timbunan sirtu tersebut kerap rusak kembali, terutama saat musim hujan.
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Jambi dapat segera mengambil langkah nyata agar akses jalan di perbatasan Jambi–Sumbar, khususnya di wilayah Kecamatan VII Koto Ilir, kembali aman dan layak dilalui.