SEKATOJAMBI.COM, JAKARTA – Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyebut ada 110 juta tanah yang sudah terdaftar melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hadi mengapresiasi jajarannya atas capaian program PTSL yang pada tahun 2023 ini berhasil mendaftarkan 11 juta bidang tanah.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin Rapat Evaluasi Kinerja di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (13/12/2023).
“Berkat kerja keras saudara-saudara sekalian, hingga saat ini tanah terdaftar mencapai 110 juta dan tanah bersertifikat mencapai 90,1 juta. Ini pencapaian yang luar biasa,” ujarnya, seperti disadur dari Instagram @kementerian.atrbpn.
Dalam rapat tersebut, Hadi juga meminta kepada para jajaran untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo.
Jokowi menginstruksikan untuk melakukan sosialisasi terkait Sertifikat Tanah Elektronik yang baru diluncurkan pada 4 Desember 2023.
Hadi mengimbau agar sosialisasi menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia, melalui satuan kerja (satker), baik di pusat maupun daerah.
Di samping itu, Hadi mengklaim bahwa hingga kini Sertifikat Tanah Elektronik itu mendapatkan apresiasi dari semua pihak, termasuk Presiden.
Tak hanya itu, lanjutnya, Jokowi pun turut memberikan apresiasi terhadap aplikasi Sentuh Tanahku.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa sosialisasi harus menjangkau seluruh masyarakat, bukan hanya di perkotaan saja.
Menurutnya, hal itu agar masyarakat confident tanahnya tidak akan hilang dengan adanya Sertifikat Tanah Elektronik.
Sebagian informasi, rapat tersebut secara rinci membahas soal Capaian Anggaran, PTSL, Retribusi Tanah, 7 Layanan Prioritas, serta Buku Tanah Elektronik.
Dalam rapat tersebut, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN hadir secara langsung.
Sementara para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) di daerah hadir secara daring.
Tim Redaksi