SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Provinsi Jambi merupakan daerah perlintasan narkotika untuk berbagai daerah lainnya, bukan tujuan utama dari peredaran narkoba namun, bila dilihat dari prevalensi Jambi cukup tinggi. Hal itu diakui oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Jambi meresmikan kantor BNN provinsi Jambi, Kamis (3/8/2023).
“Jambi ini sebenarnya tempat lewat, bukan tempat tujuan lebih banyak menjadi tempat lewat. Diliat dari prevalensi cukup tinggi juga, jadi strategi harus kita lakukan,” katanya.
Berdasarkan tahun 2019 Jambi diurutan tertinggi keempat, sekarang turun menjadi urutan ke 26.
“BNN yang mendapatkan mandat dari presiden sangat mengapresiasi apa yang dilakukan dari rangking ke empat turun ke 26,” ujarnya.
Menurut Petrus, masalah narkotika masalah global bukan hanya masalah bangsa Indonesia saja, masalah narkotika adalah masalah dunia.
Tim Redaksi