SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakkan Rakyat Menggugat (GERAM) melakukan kegiatan aksi demo terkait perkara nikahnya Tanoto Lim menikah tanpa persetujuan istri sahnya serta memalsukan data status dirinya.

Aksi tersebut berlangsung di depan pintu masuk kantor Pengadilan Negeri Kota Jambi pada hari Kamis, 05 Oktober 2023 para pendemo meminta agar pihak Pengadilan Negeri Kota Jambi untuk menahan terdakwa di LP Kota Jambi bukan dijadikan sebagai tahanan Kota.

Pihak pendemo yang melakukan orasi tersebut akhirnya di persilahkan masuk dan pendemo hanya ditemui pihak Humas Pengadilan Negeri Jambi, Suwarjo SH.

Hadi Prabowo beserta rekannya dalam audiensinya meminta agar pihak Pengadilan Negeri Kota Jambi untuk menahan terdakwa kasus Tanoto Lim menikah tanpa persetujuan istri sahnya serta memalsukan data status dirinya yang mana sudah menikah tapi menikah dengan istri keduanya dengan memalsukan data status dirinya yang sudah menikah sebelumnya menjadi berstatus belum menikah dengan istri keduanya.

Dan yang lebih ironisnya lagi jadwal pertandingan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pihak pengadilan negeri Jambi pada hari Senin, 11 September 2023 dan molor waktu jadwal sidangnya.

“Sidang pertama sempat molor 75 menit pada waktu itu dan saat kita jumpai jaksanya di depan salah satu ruang sidang mengatakan bahwa sidangnya baru saja selesai dan akan dijadwalkan pada hari Kamis, 05 Oktober” jelasnya Hadi Prabowo dengan pihak Humas Pengadilan Negeri Jambi, Suwarjo.

Hadi Prabowo juga meminta agar pihak Pengadilan Negeri Jambi melakukan penahanan terhadap terdakwa Tanoto Lim segera dilakukan penahanan.

“Sama saja ketika dia ditahan oleh pihak pengadilan dipotong masa tahanannya, silahkan saja kan sama sajakan,” pinta Pendemo dengan pihak pengadilan.

Mendapatkan permintaan dari pendemo Humas mempersilahkan untuk menghadiri persidangan selanjutnya.

“Silahkan untuk menyaksikan persidangan dan terbuka untuk umum dan mengenai jadwal yang sempat molor dikarenakan banyaknya jadwal sidang pada saat itu,” jelas Suwarjo.

Usai berdialog dengan pihak Pendemo, Hadi Prabowo dengan beserta rekannya membutuhkan diri.

(Sekatojambi.com/Novalino)