SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo kembali menggelar Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid II pada Pekan Kebudayaan Daerah Dalam Rangkaian Kenduri Swarnabhumi serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tebo yang ke-24 tahun 2023.

Kegiatan ini akan digelar pada 23 hingga 27 Oktober di Lapangan Merdeka Tebo, kata Disdikbud Tebo Ade Nofriza, Sabtu, (21/10/2023)

Kegiatan tersebut akan dihadiri Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang diwakili oleh Dirjen Perfilman, musik dan Media Ahmad Mahendra, M.Tr.A.P, Kemudian akan dibuka oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris S. Sos., M.H.

Adapun sejumlah kegiatan PKD 2023 di antaranya, permainan dan olahraga tradisional, Workshop, sosialisasi sejarah bukit Siguntang, penampilan grup Rampak Polres Tebo, drama kolosal Sultan Thaha Syaifuddin, lomba kato bejawab dan buka lanse, tari kreasi Daerah Tebo tingkat SD, SMP, Final Bujang Gadis Tebo 2023.

Fashion Show PAUD, Workshop Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Gerakan Seniman Masuk Sekolah Festival Drum Band, Tari Piring Baderai, Gondang Batak, Klik Lang & tumbuk Lesung, Nyanyi Panjang, Tone Rantaka Ensamble Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, Live Music (Malwapati. D’Bud) semua kegiatan tersebut bisa diikuti masyarakat.

Ada sejumlah pelaku seni budaya yang berpartisipasi pada PKD Tebo Jilid II 2023. Para pelaku seni tersebut terdiri dari pertunjukan seni tradisi, kreasi, maupun modern atau kontemporer.

Kabarnya Kadis Dikbud Ade Nofriza ini juga turut menjadi tokoh pemeran salah satu peran dalam drama kolosal tersebut dengan berbekal pengalaman serta wajah yg dimiliki oleh Kadis Dikbud ini yang memang tercatat masih muda dan juga peduli akan budaya dipastikan drama kolosal ini sangatlah menarik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama kalangan generasi muda sebagai motivasi dan spirit perjuangan.

Kadis Dikbud Kabupaten Tebo, Ade Nofriza, S.STP.,M.A.P menjelaskan, PKD Kabupaten Tebo tahun 2023 Jilid II dengan slogan, “Lestarikan budayo kito dulu kini dan nanti”.

Ia mengajak pelaku seni, komunitas, UMKM dan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mensukseskan mengikuti Pekan Kebudayaan Daerah.

“Selain sebagai upaya pelestarian budaya, kegiatan itu juga diharapkan dapat mendekatkan kebudayaan daerah kepada generasi muda” ujar Ade Nofriza.

(Sekatojambi.com/Rio Apriyanto)