
Sekatojambi.com – Sungguh malang Nasib Ibu janda tua Asmawati (63) Binti Labayudin Warga Pulau Pandan Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, pasca Laka Lantas yang mengakibatkan seorang anaknya mengalami luka serius dan meregang nyawa serta hilangnya kendaraan Suzuky Ceri BH 1869 AU
Diketahui dari Dokumen Laka yang dikeluarkan Satlantas Polres Muaro Jambi menerangkan uraian singkat Kejadian Kecelakaan, laka lantas terjadi pada Selasa (02/10/2012), yang melibatkan Kendaraan Roda 4 Mitsubishi L200 yang dikendarai oleh azwardi selaku Karyawan PT. Wira Karya Sakti, dengan Suzuki Carry BH 1869 AU yang dikendarai oleh Jupri Hamdi bersama dengan dua orang saudara kandungnya diantaranya Juliadi, dan Junaidi dan mengalama luka serius sehingga harus dilarikan ke RSUD Muaro Jambi.
DiketahuI Asmawati selaku ibu korban menjelaskan kepada wartawan pada hari Selasa 30 Januari 2024 mengatakan bahwa biaya perobatan ketiga anaknya tidak ada sepersenpun, ditanggung oleh perusahaan” Tidak ada sepersenpun bantuan dari pihak PT. Wira Karya Sakti dan begitu pula mengenai mobil saya yang rusak berat akibat lakalantas tersebut tidak juga diperbaiki” Ujar Asmawati pada wartawan.
Asmawati menambahkan bahwa dalam perjanjian dan berita acara perdamaian yang ditanda Tangani kedua belah pihak pada tanggal (05/12/2012), diantara asmawati selaku ibu korban, dan Azwardi Iswandi selaku pengemudi L200 BH 9816 AP didampingi Haris Trihono Humas PT. Wira Karya Sakti disepakati bahwa biaya perobatan dan perbaikan kendaraan miliknya sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak PT. WKS . Namun sampai hari ini hingga salah satu anaknya atas nama Juliadi meninggal dunia pasca kecelakaan tidak ada kejelasan terkait kesepakatan yang sudah dibuat
“Saya minta pertanggung jawaban pihak PT. WKS terkait kasus lakalantas tersebut dan biaya perobatan anaknya serta perbaikan mobil yang dititipkan ke bengkel Trijaya Talang Banjar, yang mana keberadaan mobil saya tidak tahu lagi keberadaannya dan saya ketahui tentang keberadaan mobil saya tersebut tidak ada lagi di bengkel Trijaya oleh pemilik bengkel Trijaya,” Jelasnya Asmawati.
Sayangnya pihak Humas WKS Taufik selaku Kepala Humas WKS yang di hubungi oleh wartawan pada hari Senin 29 Januari 2024 agar bertemu dengan dirinya di kantor WKS pada hari Selasa 30, namun sayangnya ketika ditemui di kantornya Taufik tidak ada di kantor, salah satu staf Iffi humas WKS tersebut mengatakan bahwa Pak Taufik sedang sakit.
Reporter : Novalino
Editor. : Hadi Prabowo
Tim Redaksi